Klarifikasi Video Viral Pria Mabuk Pakai Motor Dinas, Kades Padaulun: Bukan Mabuk, Hanya Sakit dan Kelelahan

- 7 Juli 2022, 15:54 WIB
Potret tangkapan layar video viral terkait motor dinas (kiri) yang dikatakan digunakan pria dalam keadaan mabuk (kanan)
Potret tangkapan layar video viral terkait motor dinas (kiri) yang dikatakan digunakan pria dalam keadaan mabuk (kanan) /

JURNAL SOREANG - Viral beredar video terkait seseorang yang dinarasikan terjatuh dari sepeda motor berplat merah.

Narasi dari video tersebut menyatakan bahwa orang tersebut mabuk dan terpengaruh minuman keras dengan menggunakan motor dinas.

Namun saat tim Jurnal Soreang kroscek faktanya langsung ke lapangan, Kepala Desa Padaulun Kecamatan Majalaya Ayi Rukmana memberikan klarifikasi sekaligus meluruskan informasi yang viral beredar tersebut.

Baca Juga: Momen Harganas XXIX, Tiba di Lapangan Merdeka, Presiden dan Ibu Iriana Disambut Tradisi Adat Batak Toba

Hal ini lantaran adanya warga yang terjatuh dari atas motor Yamaha N-Max Nopol D 6614 V di sekitar lokasi pasar swalayan Jalan Raya Laswi Desa Padamulya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Selasa 05 Juli 2022 malam sekitar pukul 22.15 WIB.

Saat dihubungi Jurnal Soreang, Ia membenarkan bahwa kendaraan roda dua tersebut adalah milik aset Pemerintah Desa Padaulun.

Kendaraan itu sempat dipinjam dan dikendarai oleh Feri, seorang warga Desa Neglasari, yang merupakan petugas mitra air petani di desa tersebut. 

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Pameungpeuk Kabupaten Bandung, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

"Motor itu sempat dipinjam oleh Feri, dengan tujuan akan mengambil uang di ATM di sekitar pasar swalayan tersebut," ungkapnya.

"Namun saat akan belok ke halaman pasar swalayan, tiba-tiba Feri terjatuh dari atas motor yang dikendarainya karena diduga kelelahan setelah bekerja," tambahnya menuturkan.

Dia kemudian menjelaskan duduk permasalahan yang sebenarnya dan membantah pernyataan orang dalam video yang menyatakan pengendara motor tersebut terjatuh karena mabuk. 

Baca Juga: Nicolo Zaniolo Jadi Primadona di Bursa Transfer Musim ini, Juventus Desak AS Roma Putuskan Status

"Jadi, Feri jatuh bukan karena pengaruh minuman keras, seperti yang beredar di media sosial," jelas Ayi kepada Jurnal Soreang di Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu 06 Juli 2022.

Ayi menjelaskan, petugas mitra air petani waktu bekerjanya dari pukul 19.00 WIB malam sampai subuh atau pagi. 

"Yang berakibat pada kondisi petugas mitra air petani itu kelelahan. Saat terjatuh, memang kondisi badan Feri dikabarkan kurang sehat atau dalam kondisi sakit," ungkap Kades Kecamatan Majalaya tersebut.

Baca Juga: Taklukan Persib Bandung, PSS Sleman Wajib Bermain Lepas Saat Hadapi Borneo FC di SemiFinal Piala Presiden 2022

"Sehubungan pekerjaan petugas mitra air petani waktu kerjanya dari jam 7 malam sampai subuh. Yang berakibat kelelahan," tambah Ayi.

Ia pun sangat menyayangkan adanya informasi yang beredar di media sosial, bahwa sepeda motor aset pemerintah itu digunakan yang kurang baik. 

Ayi pun turut membantah dengan keras kabar tak sedap tersebut, yang membuat kini jadi sorotan publik.

Baca Juga: Idul Adha 2022: Boleh Kah Menyembelih 1 Hewan Kurban untuk Satu Keluarga, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?

Dirinya berterus terang meluruskan kepemilikan kendaraan dinas tersebut yang memang digunakan sudah semestinya.

"Memang sebelumnya, motor tersebut digunakan Wawa, perangkat Pemerintahan Desa Padaulun, yang juga diperbantukan menjadi mitra cai Desa Padaulun," tuturnya.

"Kala itu, Wawa mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max aset pemerintahan desa, dengan maksud untuk mengantar air ke Desa Neglasari, karena sumber air di desa tersebut untuk mengairi lahan pertanian padi di Desa Padaulun," tambah Ayi.

Baca Juga: Tes IQ Psikotes: Jangan Kalah Sama Anak SMP, Buktikan Anda Bisa, Temukan Angka yang Hilang Pada Perasaan Ini

Ketika berada di Desa Neglasari, sebagai sumber air untuk pengairan lahan pertanian, imbuh Ayi, Wawa bertemu dengan sesama mitra cai Desa Neglasari, Feri. 

"Seketika itu pula, Feri meminjam sepeda motor tersebut untuk pergi ke ATM, dengan maksud untuk mengambil uang. Namun sayang, saat di perjalanan dan sudah berada di sekitar dekat ATM, Feri terjatuh dari atas motor yang dikendarai," ungkapnya.

Ia juga meminta maaf atas kejadian tersebut, khususnya kepada sejumlah pihak atas peristiwa itu. 

Baca Juga: Berikut ini 5 Pemain Sepak Bola Berusia 35 Tahun ke Atas yang Masih Aktif Bermain untuk Musim Depan

"Ini murni kecelakaan dan tidak ada unsur lainnya. Saya juga sudah bertanya langsung ke Wawa, terkait kejadiannya itu," ungkapnya.

"Bahkan, sesaat setelah kejadian, sepeda motor N-Max tersebut sudah ada di Desa Padaulun. Begitu juga dengan Feri, alhamdulillah saat ini sudah terlihat sehat setelah Selasa malam terjatuh dari atas motor tersebut," katanya. 

Ayi juga melihat bahwa kejadian itu adalah sebuah musibah, atas kejadian itu pula, Kepala Desa Padaulun pun berinisiatif untuk membuat surat kepada Bupati Bandung melalui Camat Majalaya. 

Baca Juga: Idul Adha 2022: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah dalam Arab serta Latin Lengkap dengan Artinya

"Isi surat itu untuk memberikan penjelasan seutuhnya dan sebenarnya kepada Pak Bupati Bandung. Termasuk kami juga memohon permintaan maaf, atas peristiwa jatuhnya Feri dari atas sepeda motor N-Max tersebut. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami, dan menjadi perhatian bagi aparatur Pemerintah Desa Padaulun," pungkasnya.***

Editor: Agung Prasetya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x