"Poin tersebut di antaranya, Persib tidak boleh bertanding di Stadion GBLA dan tidak boleh menggelar pertandingan dengan disaksikan oleh penonton," ungkap Kusworo Wibowo dalam keterangannya, usai rapat koordinasi di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin 27 Juni 2022.
Baca Juga: Timnas Indonesia Wanita Dibantai 0-6 oleh PSF Academy U-16 dalam Laga Uji Coba Perdana
Kusworo melanjutkan, dalam rapat koordinasi tersebut, panpel Persib Bandung memilih Stadion Si Jalak Harupat untuk venue pertandingan pada babak 8 besar nanti.
"Awalnya kami siapkan rencana pola pengamanan dengan penonton. Tapi ada perubahan, sehingga pola pengamanannya berbeda. Awalnya jika dengan penonton perkuatan personel ada di dalam stadion, pintu tribun, dan dalam kawasan," terangnya.
Setelah berubah tanpa penonton, sambungnya, Polresta Bandung akan memfokuskan pengamanan di rute-rute pertigaan dan perempatan menuju SJH yang fungsinya melakukan penyekatan dan pemutarbalikkan seandainya ada suporter yang nekad datang.
Baca Juga: Bobotoh Beri Tanggapan Terkait Laga Persib Bandung Tanpa Penonton di Piala Presiden 2022
Untuk pengamanan, tambahnya, Polresta Bandung akan menerjunkan 1.100 personel gabungan pada laga tersebut.
"Kami meminta bantuan dari bobotoh, Viking, The Boms, Bomber mensosialisasikan kepada suporter lain bahwa pertandingan nanti tanpa penonton," ujarnya.
Ditegaskannya, terkait hal ini, pihak kepolisian minta agar para bobotoh menyaksikan laga tersebut melalui televisi di rumah masing-masing atau bisa menggelar nobar.