Network
JURNAL SOREANG - Ridwan Kamil ayah dari Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz, mengatakan bahwa ia sangat senang dengan air.
Bahkan dalam beberapa karya arsitek milik Ridwan Kamil memiliki ciri khas yaitu air.
Seperti Mesjid Al Irsyad di Kota Baru Parahyangan, dimana tempat imam didepanya ada air, bukan tembok.
Kemudian karya arsitek Ridwan Kamil lainnya adalah Mesjid Al Jabbar yang terkenal dengan mesjid terapung, karena dikelilingi oleh air.
Baca Juga: Tes IQ: Seberapa Teliti Mata Anda? Hitunglah Ada Berapa Jumlah Wajah yang Terdapat pada Gambar
Rumah pribadi milik Ridwan Kamil yang diberi nama rumah botol di Cigadung pun, memiliki banyak kolam.
Ridwan Kamil mengumpulkan 30.000 botol bekas untuk membangun rumah botol.
Gubernur Jawa Barat ini masih aktif menjadi arsitek, karya-karyanya dikenal di tanah air dan bahkan di Asia.
Ridwan Kamil memiliki ciri khas tersendiri dari setiap karya yang dibuatnya.
Baca Juga: Natalie Portman Kembali ke MCU di Film Marvel Thor Love and Thunder, Chris Hemswort Pensiun?
Menurut suami Atalia Praratya saat di acara Alvin & Friends berkata, ”Saya senang air maka di belakang rumah saya ada kolam banyak ikannya.”
“Air itu bikin saya tenang, manusia hidup di air waktu di kandungan. Kemudian kalo saya denger suara air saya memegang air hati tenang,” kata Ridwan Kamil.
Artikel ini sudah tayang di Kedu.pikiranrakyat.com dengan judul : Go Green! Ini Kisah Ridwan Kamil Habiskan Botol Bekas di Seluruh Bandung untuk Bangun Rumah Botol
“Maka di mana-mana karya saya banyak air,” lanjutnya lagi.
Ridwan Kamil adalah lulusan arsitek Institut Teknologi Bandung dan meneruskan Magisternya di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat.
Baca Juga: Marvel Bikin The Suicide Squad Versi MCU, Ini Prediksi Lineup Karakternya, Ada Yelena Belova?
Setelah lulus, ayah almarhum Eril tersebut bekerja di beberapa firma arsitek di sana.
Ridwan Kamil kemudian pulang ke tanah air dan mendirikan perusahaan yang dinamakan Urbane, bersama dengan teman-temannya.
Urbane adalah perusahaan yang bergerak dibidang konsultan perencanaan dan design.
Rumah Botol bergaya minimalis modern dengan sentuhan arsitektur unik ini didominasi oleh warna hitam dan coklat yang menampilkan kesan maskulin.
Kediaman pribadi Ridwan Kamil tersebut tampak berbeda dibanding rumah-rumah di sekitarnya.
Kenapa dijuluki rumah botol?
Karena rumah botol Ridwan Kamil 60 persen dindingnya dari botol. Botol tersebut adalah botol bekas minuman berenergi yang sudah menjadi sampah.
“Saya punya cita-cita dari sampah menjadi berkah,” ujar Kang Emil.
Ayah Zara ini bercerita harus mengumpulkan botol bekas cukup lama sekitar enam bulan karena botol bekas yang dipilih di daerah Bandung habis dan mencari sampai daerah Cirebon.
Selain menggunakan botol bekas, rumah unik ini juga dibuat dari material kayu jati.
Pada saat siang hari, cahaya yang masuk ke dalam rumah akan membentuk pola polkadot.
Apakah tidak panas apabila di siang hari?
Baca Juga: Roy Shakti: Penipuan Mengatasnamakan Bank Memakai Iklan Bersponsor, Jangan Pernah Kasihkan OTP
“Botol ini secara ilmiah bisa mengurangi suhu, jadi kalau di luar panas di dalam tuh ngga panas karena si panasnya terperangkap di dalam ruang hampa di dalam botol,” jelasnya.
Panas yang masuk akan diserap oleh dinding botol. Selain itu, rumah botol juga dibangun dengan menerapkan sirkulasi udara dengan pemakaian ventilasi yang cukup.
Di bagian luar terdapat kolam renang dan tanaman hijau yang menambah kesejukan rumah tersebut.
Rumah yang dibangun di tanah seluas 373 meter persegi tersebut mengambil tema rumah ramah lingkungan karena menggunakan botol bekas.
Rumah Botol mendapatkan penghargaan Green Design Award 2009 oleh BCI Asia.***
