Network
JURNAL SOREANG - Untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat saat arus mudik lebaran 2022, pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perhubungan menggelar apel pasukan.
Sebanyak 212 Personel gabungan diterjunkan untuk memberikan pengamanan lalu lintas (Lantas) dan pengaturan kendaran lebaran tahun 2022.
Dadang Supriatna Bupati Bandung bertindak sebagai inspektur yang diikuti beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD), diantaranya Dinas Perhubungan, Kesehatan, BPBD, Disdamkar dan Satpol PP Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Rapor Pendidikan: Upaya Kemendikbudristek Dorong Pergeseran Paradigma yang Berfokus Kualitas
Menurutnya, tim gabungan tersebut akan disebar ke sejumlah pos pengaman Lantas di 11 titik diantaranya Pos Nagreg, Cileunyi, Kamojang dan Soreang.
"Tim gabungan ini, akan fokus untuk memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan para pemudik yang melintasi wilayah Kabupaten Bandung," kata Dadang Supriatna saat gelar apel di halaman Dishub Kabupaten Bandung, Selasa 19 April 2022.
Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung menjelaskan, penyebaran personel gabungan tersebut akan dilaksanakan mulai H-7 hingga H+7 lebaran idul Fitri 2022 mendatang.
"Tim gabungan nantinya akan berkolaborasi dan bersinergi dengan jajaran TNI dan Polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut Kang DS mengatakan, wilayah kabupaten Bandung merupakan lintasan jalur pemudik dan juga kawasan wisata yang menjadi tujuan wisatawan saat libur idul Fitri.
Oleh karena itu, diperlukan kesiapan dan perlengkapan khusus untuk memberikan pengamanan kepada masyarakat.
"Dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran, juga melibatkan para relawan di antaranya dari anggota Pramuka, Karang Taruna, KNPI, Ormas," akunya.
Selain di jalur utama, tim pengamanan gabungan tersebut akan ditempatkan di jalur alternatif yang biasa dijadikan akses oleh para pemudik.
Baca Juga: Vanessa Khong Pacar Indra Kenz Ditahan, Netizen: Jangan Lupakan Affiliator Binary Lainnya!
"Jalur alternatif yang biasa dijadikan lintasan para pemudik, diantara jalur Kamojang, karena menghubungkan dengan Kabupaten Garut," katanya.
Selain jalur Kamojang, tim gabungan juga akan memperhatikan kawasan Cijapati, Kecamatan Cikancung, karena masuk akses penyambung Kabupaten Bandung dengan Garut.
"Jalur utama seperti Nagreg dan Cileunyi sudah pasti menjadi perhatian prioritas tim gabungan pemkab Bandung," tegasnya.
Kang DS menambahkan, kesiapsiagaan tersebut dilakukan tim gabungan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal yang saat ini dinilai sedang menjamur.
Baca Juga: Messi VS Cristiano Ronaldo di Piala Dunia Lebih Tajam Mana? Ini Statistik Golnya
"Masyarakat khususnya para pemudik harus mendapatkan keamanan dan kenyamanan saat melintas wilayah Kabupaten Bandung, khusunya saat malam hari," katanya.
Untuk mengantisipasi tindak kriminal khususnya dijalur alternatif, kata kang DS, pihaknya sudah mempersiapkan tim khusus yang beroperasi dan menerangi jalan umum, khususnya di lokasi rawan karena gelap.
"Untuk memberikan penerangan jalan di wilayah rawan dan gelap, kami sudah instruksikan tim PJU untuk melakukan perawatan dan kontroling," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Iman Irianto Kadis Perhubungan Kabupaten Bandung menjelaskan, sesuai dengan instruksi Bupati Bandung, pihaknya akan optimalkan pelayanan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat.
"Susuai instruksi bapak Bupati, kami akan menjalankan tugas secara maksimal. Agar menyatakan khususnya pemudik, mendapat kenyamanan," katanya.
Selain itu, kata Iman, tim gabungan pengamanan arus lebaran khususnya Dishub akan memberikan kenyamanan kepada para sopir yang membawa kendaraan angkutan.
"Selain pemudik, kami juga akan memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pengendara kendaraan lebaran tahun ini," pungkasnya.***
