"Optimistis melalui program itu, target PAD sektor PBB akan lebih meningkat. Apalagi kesadaran Masyarakat untuk bayar PBB sudah baik," akunya.
Kesadaran masyarakat, tambah kang DS, bisa lebih maksimal ketika Bapenda melakukan jemput bola.
"Ketika dijemput pasti akan lebih maksimal, pasti akan lebih cepat selesai dan target akan mudah tercapai," tegasnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Kenneth William Saputra, Terseret Kasus Affiliator Trading Binary
Hal senada dikatakan Erawan Kusuma, Kepala Bapenda Kabupaten Bandung, pemberdayaan Kadus, RT dan RW jadi kolektor PBB sudah berjalan sejak lama.
Mungkin, kata Erwan, saat ini akan lebih diefektifkan dalam peran penyampaian SPPT PBB kepada wajib pajak.
"Pasti akan lebih dimaksimalkan, untuk diketahui pajak PBB tahun 2021 surplus Rp16 miliar lebih. Itu dari 1 juta lebih wajib pajak, terdiri dari buku 1 sampai 5," kata Erwan.
Erwan menjelaskan, pada tahun 2021 lalu, Bapenda Kabupaten Bandung berhasil mencapai target PAD PBB senilai Rp105 miliar.
"Alhamdulillah melampaui target, sehingga surplus Rp16 miliar lebih. Saya mengapresiasi semua pihak atas keberhasilan tersebut, ini akan menjadi motivasi dalam capaian target di tahun sekarang," jelasnya.