Dilihat dari peraturan, kata ia, memang ada teguran lisan, teguran tertulis, dan catatan ketidakpuasan yang diberikan kepada ASN yang bolos.
Baca Juga: Jepang Turunkan Formasi Menyerang, Buru Kemenangan Atas Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Tapi apabila tingkat kedisiplinan tetap rendah, Fahmi menyarankan untuk langsung saja dibuat sanksi yang tegas berupa pemotongan tunkin yang tinggi sebagai efek jera bagi ASN yang bolos.
"Kita harus tegas karena ekspektasi masyarakat terhadap para abdi negara cukup tinggi. Maka peristiwa ini harus dijadikan pembelajaran agar ke depan tidak ada lagi bolos," pungkas Fahmi. ***