Hadapi Persoalan Masyarakat Dilapangan, Bupati Bandung Minta FKKB Aktif dan Bersinergi dengan Berbagai Pihak

- 5 November 2021, 08:53 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna didampingi Ketua PKK Kabupaten Bandung, Emma Detty Dadang Supriatna berfoto bersama pengurus forum Kampung Keluarga Berencana, usai pengukuhan./Jurnal Soreang/Humas Pemkab Bandung/
Bupati Bandung, Dadang Supriatna didampingi Ketua PKK Kabupaten Bandung, Emma Detty Dadang Supriatna berfoto bersama pengurus forum Kampung Keluarga Berencana, usai pengukuhan./Jurnal Soreang/Humas Pemkab Bandung/ /

JURNAL SOREANG - Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat, program KKB lewat Kampung KB diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk meningkatkan peran semua pihak dalam memberikan kontribusi dan melaksanakan UU Program KB.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bandung, dalam sambutannya saat acara pengukuhan pengurus forum Kampung Keluarga Berencana di Aula Hotel Sunshine di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu 3 November 2021.

Menurut Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna, kampung KB akan menjadi ikon Program Pembangunan Keluarga Berkedudukan dan Keluarga Berencana yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan sektor lainnya.

Baca Juga: Diputuskan dalam Perbup, Bupati Bandung: Tahun Ajaran Baru, ada Tiga Muatan Lokal yang harus Dilakukan Pelajar

"Hal ini, dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas, bahagia, dan sejahtera serta menjalankan 8 fungsi keluarga," ungkap Kang DS.

Kang DS menyebut, ini merupakan satuan wilayah setingkat desa yang harus bisa menjadi lokomotif untuk meningkatkan kualitas pembangunan manusia, khususnya di Kabupaten Bandung.

Salah satunya kata Kang DS, memberdayakan potensi masyarakat. Selain itu juga harus berperan nyata dalam rangka pembangungan.

Baca Juga: Bangkitkan Ekraf, Bupati Bandung Launching Creative Camp Bedas

"Manfaat lainnya adalah membangun masyarakat berbasis keluarga demi kesejahteraan masyarakat," terangnya.

Selain itu lanjut Kang DS, memenuhi kebutuhan masyarakat melalui integrasi program lintas sektor.

"Saya berharap, kapasitas pengurus Kampung KB, baik di tingkat kecamatan maupun desa, dapat terus ditingkatkan," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung, Hari ini Jumat, 5 Nobember 2021

Tujuannya sambung Kang DS, untuk melahirkan inovasi dan kreatifitas dalam menangani permasalahan yang dihadapi Kampung KB.

"Forum Kampung KB harus membangun kemitraan dengan unsur-unsur pentahelix dan PKK untuk mengatasi semua permasalahan," bebernya.

Salah satu contohnya tambah Kang DS, masalah lingkungan. Dimana Program Pentahelix, merupakan satu kekuatan yang bisa menyempurnakan semua program yang tidak ada di kampungnya masing-masing.

Baca Juga: Keren! Persib Bandung Akhirnya Sapu Bersih Seri Kedua, Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan

"Jangan sampai dijalankan dengan aturan masing-masing. Artinya, tidak akan bisa menyatukan apabila program ini dilaksanakan secara parsial atau menurut kehendak masing-masing," terangnya.

Oleh karena itu, ia berharap anggota Forum dapat berpartisipasi secara aktif, bersinergi dengan semua pihak, dan tidak ragu dalam menyampaikan pendapat.

Selaij itu sambung Kang DS, juga dapat melakukan konsultasi dan terbuka dalam menyampaikan kendala yang sedang dihadapi di lapangan.

"Saya mengajak semua yang hadir dalam kesempatan ini untuk bisa memaknai bahwa Bedas bukan hanya sekedar slogan, tapi merupakan spirit atau ruh bagi kita semua dalam melangkah dengan semangat," imbuh Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna. ***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x