"Alhamdulillah semua peralatan bahkan bahan-bahan jualan semuanya diberi BAZNAS sehingga saya tinggal berjualan," katanya.
Untuk menjamin kualitas dan rasa fried chicken sehingga semua mitra binaan BAZNAS dipasok bahannya kecuali minyak goreng.
"Semoga usaha dengan merk Z-Chick atau Zakat Chick ini bisa berjalan lancar dan masyarakat bisa membelinya sebab ada bagian hasil usaha untuk infak ke BAZNAS," katanya.
Baca Juga: Suka dan Duka Staf Penyalur Bantuan BAZNAS Kabupaten Bandung, Kerap Dianggap Bank Emok
Seperti diketahui, untuk memberdayakan ekonomi masyarakat khususnya ekonomi lemah terdampak covid-19, BAZNAS Kabupaten Bandung menggandeng Lembaga Pengembangan Perekonomian Masyarakat (LPPM) BAZNAS Jabar menggelar pelatihan olahan daging ayam.
Setelah para peserta mendapatkan pelatihan nantinya akan bantuan alat-alat berjualan olahan ayam khusunya ayam goreng tepung (fried chicken).
Menurut Kepala Divisi Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Bandung, Abdul Azis, para peserta dipilih berdasarkan rekomendasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan terbaik dalam pengumpulan dana zakat.
Baca Juga: Potensi ZIS Sangat Besar dan Belum Tergali, Ini Langkah BAZNAS Kabupaten Bandung
"Untuk tahap pertama baru ada empat peserta dari Kecamatan Banjaran, Soreang, Rancaekek dan Kutawaringin yang selama ini memberikan kontribusi terbaik dalam pengumpulan zakat infak maupun sedekah," katanya.***