"Kami merasa bangga apabila produk kami dipakai oleh masyarakat Kabupaten Bandung," ujarnya.
"Selama ini, kami memasarkan produk ke rumah sakit yang ada di Indonesia, tidak ada batasan wilayah," tambahnya.
Jhoni menjelaskan, sebetulnya kami tidak tergantung dengan situasi pandemi yang tengah terjadi karena pada dasarnya dari dulu kami memang memproduksi barang habis pakai untuk kebutuhan rumah sakit.
Baca Juga: Pemkab Bandung Normalisasi Sungai 12 Km Tanpa Dana APBD, Bupati: Kuncinya Kepercayaan
Salah satunya tutur Jhoni, contohnya masker. Sebetulnya jauh sebelum pandemi, nakes di rumah sakit sudah memakainya.
Sama halnya sambung Jhoni, dengan APD yang dipakai di ruang operasi dan disinfektan yang diperlukan sehari-hari di rumah sakit sejak dulu.
"Harapannya, kami bisa ikut men-supply, makanya kami sangat concern dengan masalah kualitas. Terkait harga juga turut kami kedepankan saat ini. Kualitas yang baik dengan harga yang bersaing," imbuh Jhoni.***