Dampak Musim Kemarau, Ratusan KK Desa Wargamekar Baleendah, Kabupaten Bandung Mulai Kesulitan Air

- 13 Agustus 2021, 19:57 WIB
Ketua RW 14, Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Yoyo Kurnia saat diwawancara Jurnal Soreang dikediamannya, Jumat 13 Agustus 2021.
Ketua RW 14, Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Yoyo Kurnia saat diwawancara Jurnal Soreang dikediamannya, Jumat 13 Agustus 2021. /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Menjelang musim kemarau, sebagian warga yang berdomisili di Kampung Ciparia Wetan RW 14, Kelurahan Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, mulai kesulitan air.

Kesulitan air bagi sebagian warga tersebut, dialam warga tidak mempunyai sumber air sendiri seperti sumur bor.

"Warga yang akan terdampak, yakni warga yang tidak memiliki sumur bor. Jumlah warga yang terdampak, 150 KK," ungkap Ketua RW 14, Yoyo Kurnia kepada Jurnal Soreang dikediamannya di Wargamekar, Kecamatan Baleendah, Jumat 13 Agustus 2021.

Baca Juga: Pemkab Bandung Bersiap Antisipasi Musim Kemarau, Banyak Desa Sering Kekurangan Air

Menurut Yoyo, saat ini kondisinya masih aman dan terkendali. Namun, jika musim kemarau tiba, warga disini siap-siap akan kesulitan air bersih.

"Walaupun kesulitan air hanya beberapa bulan saja, namun dirinya bersama warga mengharapkan kondisi tersebut jangan sampai terjadi," ucapnya.

"Pada saat musim kemarau tiba, kesulitan air dirasakan selama dua sampai tiga bulan lamanya," tambahnya.

Guna mengantisipasi kondisi tersebut, pihaknya bersama warga sudah mengajukan bantuan kepada pemerintah baik Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten Bandung untuk pengeboran sumur bor.

Baca Juga: Tampung 137.000 meter kubik, Polder Andir Akan Atasi Banjir dan Kekeringan di Kabupaten Bandung

"Alhamdulillah wa Syukurilah, sudah ada respon dan masuk dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Tinggal menunggu waktu saja," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x