"Ya, untuk mengantisipasi pencurian dan menghindari kecelakaan. Maka, tutup bak kontrol dipatenkan dengan cor beton," kata Dede.
Menurut informasi, lanjut Dede, beberapa waktu lalu pelaku pencurian mainhole sudah ditangkap pihak berwajib.
"Karena mainhole terbuat dari besi jadi rawan dicuri dan dijual sebagai besi bekas rongsokan. Oleh karena itu, perbaikan dilakukan dengan cor beton," akunya.
Baca Juga: Kemendikbud Bantu Anak Pemulung yang Viral di Media Sosial, Anak Itu Sering Belajar di Trotoar
Dede menambahkan, selain menghindari tindak pencurian, penutupan mainhole dengan cor beton akan lebih murah dari sisi anggaran.
"Nah kalau diganti dengan cor beton selain lebih murah, enggak akan ada yang mencuri. Kedepannya juga kalau ada yang hilang lagi digantinya dengan cor beton enggak akan pakai besi lagi," tegasnya.
Selain telah mengganti mainhole yang hilang, lanjut Dede, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk melakukan pengawasan bersama. Karena memang selain mainhole ditrotoar jalan, berbagai barang perlengkapan lalu lintas dan ornamen hiasan jalan, terutama yang berbahan logam atau besi rawan pencurian.
"Selain itu memang harus ada kesadaran bersama dari masyarakat. Agar turut mengawasi dan menjaga berbagai fasilitas umum. Toh ini adalah untuk kepentingan dan kenyaman bersama," pungkasnya.***