JURNAL SOREANG - Percepatan vaksinasi sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 terus dilakukan pemerintah. Salah satunya dengan menambah target minimal vaksinasi Covid-19 dari sebelumnya 181,5 juta orang menjadi 208,2 juta orang melalui kebijakan perluasan kelompok penerima vaksin kepada anak-anak dan remaja usia 12-17 tahun.
Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mengapresiasi upaya percepatan vaksinasi ini dan berharap seluruh penduduk Indonesia atau minimal 80% harus segera mendapatkan vaksin Covid-19.
"Alhamdulillah, pemerintah telah melakukan berbagai upaya penanganan pandemi Covid-19. Paling pokok saat ini adalah tersedianya vaksin bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Gus Muhaimin, sapaan akrabnya, saat melakukan peninjauan vaksinasi massal bertajuk 23 Ribu Vaksin dari PKB untuk Warga Kabupaten Bandung di Pondok Pesantren Sa’adatud Daroin di Desa Solokan Jeruk, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu 14 Juli 2021.
Baca Juga: Sebagai Upaya Percepatan Program Vaksinasi, PKB Sebar 23 Ribu Vaksin di 7 Titik di Kabupaten Bandung
Gus Muhaimin menegaskan bahwa ketersediaan vaksin saja tidak cukup, akan tetapi harus dibarengi dengan kesiapan tenaga medis dan perangkat pelaksanaan vaksinasi.
"Hal yang tidak kalah penting, mereka yang sudah divaksin harus tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin," sambungnya.
Menurut Gus Muhaimin, vaksinasi sangat penting sebagai upaya menangkal serangan virus apabila ditindaklanjuti dengan kebiasaan baru untuk hidup sehat dan melaksanakan 5M dengan baik.
Baca Juga: Digagas Kepolisian, Forkopimcam Ciparay Kabupaten Bandung Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah
Selain itu, Gus Muhaimin juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung kesuksesan vaksinasi massal, terutama Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal dan Bupati Bandung yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Dadang Supriatna yang telah menggelar 23 Ribu Vaksin dari PKB untuk Warga Kabupaten Bandung tersebut.