"Pada saat penerapan PPKM ini, diharapkan masyarakat untuk memahami kondisi yang terjadi saat ini dan disiplin protokol kesehatan," ungkap Gugum Gumilar kepada Jurnal Soreang di sela-sela kegiatannya di Ciparay, Kabupaten Bandung, Selasa 6 Juli 2021.
Gugum Gumilar yang juga merupakan Camat Ciparay menjelaskan, saat ini wabah Covid-19 terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, guna menekan lonjakan tersebut, ia bersama jajarannya terus menerus melakukan upaya pencegahan dan memutus mata rantai wabah yang terjadi.
""Masa PPKM ini, jajarannya terus akan menekan lonjakan wabah Covid dengan 3 T yakni testing, tracing dan treatment serta mengajak warga untuk melaksanakan 5 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," imbuh Gugum Gumilar.
Hal senada disampaikan Danramil 2408/Ciparay Kapten Inf. Aang purtoni. Menurutnya, untuk mensukseskan PPKM Darurat, harus dilakukan secara bersama-sama.
Menurut Kapten Aang, suksesnya penerapan PPKM Darurat ini diperlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, diantaranya masyarakat itu sendiri, tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan pihak lainnya.
Baca Juga: Gelar Rakor PPKM Darurat, Vaksinasi Massal di Ciparay Kabupaten Bandung akan Libatkan Klinik Swasta
"Penerapan PPKM ini, merupakan langkah tegas yang diambil oleh pemerintah yang disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo," paparnya.
Kebijakan yang diambil ini tambah Aang, langkah tegas untuk menyelamatkan bangsa seluruh masyarakat. Dimana kata ia, saat ini kasus semakin meningkat.
" Covid ini nyata dan bukan isu. Masih ada sebagian masyarakat berpandangan seperti itu. Tugas kita sebagai petugas, lakukan dengan pendekatan secara humanis, ayomi, lindungi masyarakat kita dari wabah serta terus berikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya disiplin Protokol kesehatan," imbuh Kapten Inf. Aang Partoni. ***