PPKM Darurat, Tim Gabungan Gugus Tugas Covid-19 Gelar Patroli. Camat Ciparay: Edukasi Humanis pada Warga

- 6 Juli 2021, 22:30 WIB
Ketua Gugus tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Gugum  Gumilar saat memberikan penyuluhan kepada pedagang terkait PPKM Darurat saat melakukan patroli di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Selasa 6 Juli 2021.
Ketua Gugus tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Gugum Gumilar saat memberikan penyuluhan kepada pedagang terkait PPKM Darurat saat melakukan patroli di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Selasa 6 Juli 2021. /Yusup Supriatna / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Tim gabungan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, yang terdiri dari unsur TNI-Polri dan Satpol PP dan Linmas, kembali menggelar patroli di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Pantauan Jurnal Soreang dilapangan, Tim Gabungan Gugus tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Ciparay, menyisir sejumlah tempat-tempat berjualan yang mengundang kerumunan yang masih berjualan diatas pukul 20.00.WIB.

Di lapangan, petugas masih menemukan masyarakat yang masih melanggar peraturan penerapan PPKM Darurat, diantaranya tidak menggunakan masker dan melanggar batas waktu maksimal berjualan yakni pada pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Percepatan Vaksinasi Covid-19 agar Selesaii Desember 2021, Bupati Gandeng Ulama dan Ormas Islam

Petugas langsung melakukan tindakan tegas dengan berupa memberikan imbauan beserta teguran dengan cara humanis kepada pemilik toko makanan maupun kedai kopi dan sejumlah tempat lainnya.

Dalam imbauan yang diberikan, petugas meminta kepada masyarakat, untuk turut serta bersama-sama dan turut andil dalam menangani dan menekan lonjakan wabah Covid yang terjadi saat ini.

Ketua Gugus tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Gugum Gumilar mengatakan patroli rutin terus dilaksanakan setiap harinya selama penerapan PPKM Darurat.

Baca Juga: PPKM Darurat, Tim Satgas Gabungan Gelar Operasi Yustisi dan Temukan Sejumlah Tempat Langgar Prokes

Menurutnya, langkah tegas ini diambil guna menekan dan memutus mata rantai wabah Covid-19 yang terjadi saat ini. Ini merupakan demi kebaikan bersama.

"Pada saat penerapan PPKM ini, diharapkan masyarakat untuk memahami kondisi yang terjadi saat ini dan disiplin protokol kesehatan," ungkap Gugum Gumilar kepada Jurnal Soreang di sela-sela kegiatannya di Ciparay, Kabupaten Bandung, Selasa 6 Juli 2021.

Gugum Gumilar yang juga merupakan Camat Ciparay menjelaskan, saat ini wabah Covid-19 terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, guna menekan lonjakan tersebut, ia bersama jajarannya terus menerus melakukan upaya pencegahan dan memutus mata rantai wabah yang terjadi.

Baca Juga: Siap Layani Masyarakat, Ketua DPD PKS Gun Gun Gunawan Menerima Ambulance dari Anggota DPRD Jabar Sari Sundari

""Masa PPKM ini, jajarannya terus akan menekan lonjakan wabah Covid dengan 3 T yakni testing, tracing dan treatment serta mengajak warga untuk melaksanakan 5 M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," imbuh Gugum Gumilar.

Hal senada disampaikan Danramil 2408/Ciparay Kapten Inf. Aang purtoni. Menurutnya, untuk mensukseskan PPKM Darurat, harus dilakukan secara bersama-sama.

Menurut Kapten Aang, suksesnya penerapan PPKM Darurat ini diperlukan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, diantaranya masyarakat itu sendiri, tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan pihak lainnya.

Baca Juga: Gelar Rakor PPKM Darurat, Vaksinasi Massal di Ciparay Kabupaten Bandung akan Libatkan Klinik Swasta

"Penerapan PPKM ini, merupakan langkah tegas yang diambil oleh pemerintah yang disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo," paparnya.

Kebijakan yang diambil ini tambah Aang, langkah tegas untuk menyelamatkan bangsa seluruh masyarakat. Dimana kata ia, saat ini kasus semakin meningkat.

" Covid ini nyata dan bukan isu. Masih ada sebagian masyarakat berpandangan seperti itu. Tugas kita sebagai petugas, lakukan dengan pendekatan secara humanis, ayomi, lindungi masyarakat kita dari wabah serta terus berikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya disiplin Protokol kesehatan," imbuh Kapten Inf. Aang Partoni. ***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x