"Selain memberikan sembako, kami juga memberikan semangat, bahwa Covid 19 itu bukan aib. Harus mempunyai semangat untuk kembali sehat, ngga usah merasa dikucilkan, tetapi tetap menjaga kesehatan diri sendiri," tegas Kapolsek.
Pihaknya berharap kepada warga yang tinggal di sekitar rumah yang sedang isolasi mandiri, untuk ikut memberikan semangat dan membantu dengan dikoordinir aparat wilayah setempat.
"Berikan semangat, bantu warga tersebut, bisa meringankan warga yang sedang isoman dan jangan dikucilkan," imbuh Kapolsek.
Sementara itu salah satu warga yang sedang menjalani Isoman, Ratmono (55) warga Kampung Bojong Asih, RT.03/RW.14, Desa Dayeuhkolot, mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan semangat dari kepolisian dan Pemdes.
Ratmono mengaku, sudah 5 hari menjalani isoman di rumahnya. Pihaknya mengaku senang dan bersyukur atas bantuan yang diberikan.
"Dengan adanya pemberian bantuan ini, kami merasa senang dan merasa tidak dikucilkan. Hatur Nuhun Pak Kapolsek dan Pemdes atas bantuannya," tutur Ratmono.
Di tempat terpisah, warga lainnya yang menjalani Isoman yakni Tini Martini (42) dan Supriati (39). Bantuan yang diterima ini merupakan bentuk kasih sayang aparat kepada warga yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Kang DS: Hobi Ayam Shamo Harus Dikembangkan untuk Peningkatan Pendapatan Masyarakat
Hal senada disampaikan Supriati (39), menurutnya dengan kedatangan petugas, ini merupakan bentuk penyemangat kami dalam menjalankan Isoman.