Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir, Berikut Langkah Yang dilakukan BPBD Kabupaten Bandung

- 2 Juni 2021, 16:04 WIB
Aparat Gabungan dari unsur TNI-Polri, BPBD, Relawan dan warga sekitar sedang memperbaiki tanggul jebol guna mencegah air masuk kembali ke pemukiman warga, Rabu 2 Juni 2021.
Aparat Gabungan dari unsur TNI-Polri, BPBD, Relawan dan warga sekitar sedang memperbaiki tanggul jebol guna mencegah air masuk kembali ke pemukiman warga, Rabu 2 Juni 2021. /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Sebanyak 500 warga terendam banjir yang diakibatkan jebolnya Tanggul Sungai Cisunggalah yang berlokasi di Kampung Bojong Keusik RT.03/RW.01, Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selasa 1 Juni 2021 sekitar pukul 23.51 WIB.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Bandung, H. Akhmad Djohara mengatakan, jebolnya tanggul ini mengakibatkan sejumlah tiga RW terendam banjir.

"Diantaranya RW.01, 02 dan RW.03, Desa Panyadap Kecamatan Solokan Jeruk. Diperkirakan di sejumlah wilayah ini, 500 warga terendam banjir," ungkap Akhmad Djohara kepada Jurnal Soreang saat dihubungi, Rabu 2 Juni 2021.

Baca Juga: Prioritaskan Layani Kaum Duafa, Salman ITB Akan Membangun Rumah Sakit di s

Kang Adjo sapaan akrabnya menjelaskan, kronologi Kejadian ini di akibatkan hujan dengan Intensitas tinggi dilokasi dan di sejumlah daerah di wilayah Bandung Selatan.

"Intensitas hujan tinggi mulai dari hulu, sehingga mengakibatkan air yang mengairi sungai cisunggahlah meluap dan mengakibatkan tanggul jebol," papar Kang Adjo.

Akibatnya kata kang Adjo, sebanyak 500 rumah warga terendam banjir. Diantaranya di RW O1 sebanyak 200 KK, RW 02 100 KK dan RW.03, sebanyak 200 KK.

"Total jumlah 500 KK, kurang lebih 1762 Jiwa, 49 rumah rusak sedang dan 2 jiwa terluka sudah dilarikan ke Rumah Sakit Ebah Majalaya," jelas Kang Adjo.

Baca Juga: Akibat Tanggul Sungai Cisunggalah Jebol, Ratusan Rumah di Kabupaten Bandung, Terendam, Ribuan Warga Mengungsi

Upaya dan Penanganan Darurat yang dilakukan ungkap Kang Adjo, BPBD Kabupaten Bandung melakukan assesment dan berkoordinasi dengan pihak Desa Panyadap mengenai Tanggul Jebol tersebut.

Selanjutnya lanjut Kang Adjo, warga melakukan pembuatan Tanggul sementara melalui pemasakan rucuk bambu, karung danpasis .

"Panjang pembuatan Tanggul sepanjang 20 meter dan tinggi 3 meter," ujar Kang Adjo.

Kang Adjo menambahkan, situasi dan kondisi terakhir, sampai dengan Pukul 10.22 WIB, di Depan Kantor Desa Panyadap Ketinggian Air 10 - 40 cm.

Baca Juga: Coba Tidur Sambil Memeluk Guling, Selain Memberi Kenyamanan Ternyata Ada Manfaat Lainnya

Pihaknya juga menyalurkan bantuan dari BPBD Provinsi Jawa Barat diantaranya Paket Sandang 50 paket, Mie Instan 50 Dus, diberikan Kideware 25 Paket.

Selain itu sambung kang Adjo, Karung 1000 lembar, Gayung 50 Buah, Ember 50 Buah, Air Mineral 50 Dus, Vitamin 1 Dus, Pel/Slaber 50 Buah.

"Bantuan dari BPBD Kabupaten Bandung, Paket Makanan 10 Box, Air Mineral 10 Dus, Karung 200 Lembar, Singkup 10 Buah, Cangkul 10 Buah, Gacok 10 Buah," imbuh Kang Akhmad Djohara.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x