JURNAL SOREANG-Terjadinya lonjakan kasus covid-19 pasca hari libur yang menyebabkan sebanyak 108 warga positif Covid, diakibatkan beberapa faktor.
Kepala Puskesmas Kecamatan Pameungpeuk, dr. Yulia Amrita menuturkan, selama ini memang awalnya kasus tidak terlalu banyak. Lonjakan yang terjadi saat ini yang jumlahnya mencapai ratusan, pihaknya langsung mengambil langkah yakni tracking.
"Kami dibantu oleh Satgas Covid Desa yang turun langsung. Ternyata hasil tracking didapat sampai 132 orang yang berawal dari 77 orang berdasarkan swab PCR sebelumnya," ungkap Yulia kepada wartawan disela-sela kegiatan melakukan pemeriksaan tes Swab Antigen kepada warga di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Senin 24 Mei 2021.
Menurut Yulia, masyarakat mungkin tidak menyadari kondisi yang terjadi saat ini. Ia meminta masyarakat dapat bekerja sama."Upaya yang kami lakukan agar jangan sampai warga lain menjadi tertular," papar Yulia.
Selain itu tambah Yulia, masyarakat jangan takut untuk diperiksa. Langkah yang dilakukannya ini merupakan bentuk perhatian dan kasih sayang kami kepada masyarakat dalam memutus mata rantai wabah Covid-19.
"Masyarakat yang merupakan dari keluarga yang positif, diharapkan jangan takut untuk di Swab karena takut nanti hasilnya menjadi positif. Ayo datang, bantu kami, minta Kerja samanya untuk bersama memutus mata rantai wabah Covid-19 ini," pinta Yulia.
Yulia memaparkan, dari 108 positif untuk hasil tracking sementara. Dari juknis yang baru, apabila antigen hasilnya positif maka tidak perlu melakukan swab PCR karena dianggap sudah terkonfirmasi positif."Jadi yang di-swab adalah yang melakukan kontak erat," papar Yulia.
Yulia menambahkan, apabila ada yang positif dengan saturasi 92, dimana normalnya di angka 98 ke atas, maka kita akan rujuk ke RS.Tapi untuk sementara ini kata Yulia, pihaknya akan melakukan pemantauan dulu di Puskesmas.
"Kita tunggu hasil dari pemeriksaan ini, diharapkan tidak terjadi lagi lonjakan atau tambahan yang positif Covid. Kita sudah berusaha dan berupaya, semoga hasilnya negatif," terang Yulia.
Baca Juga: Wakafkan Hidupnya untuk Mengajar Ilmu Agama, Bupati Bandung: Guru Ngaji Akan Diperhatikan
Mengenai pemeriksaan yang dilakukan saat ini yakni tes Swab Antigen dan
Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada warga yang kontak erat, dilakukan pada pukul 08.00 sampai dengan 11.00 WIB.
"Hari ini sebanyak 138 dilakukan pemeriksaan, nanti yang datangnya berapa orang. Jika belum semuanya, besok akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan waktu yang sama," jelas Yulia.
Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada Muspika yang dalam hal ini terus mensosialisasikan dengan mengajak masyarakat untuk disiplin Prokes dan mengajak masyarakat yang kontak erat untuk diperiksa.
"Ada sebagian warga yang menolak untuk datang dan dilakukan tes. Alhamdulilah dengan cara humanis Muspika, alhamdulilah warga tersebut datang dan mau di periksa," Imbuh dr. Yulia Amrita. ***