Kang Emil: Selama Dua Hari Razia, 130 Ribu Kendaraan Diperiksa, 60 Ribu Diputarbalikkan

- 10 Mei 2021, 13:14 WIB
Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil didampingi Forkopimda saat memberikan keterangan usai melakukan peninjauan langsung pos penyekatan di exit tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin 10 Mei 2021./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/
Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil didampingi Forkopimda saat memberikan keterangan usai melakukan peninjauan langsung pos penyekatan di exit tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin 10 Mei 2021./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/ /

JURNAL SOREANG- Pemerapan larangannya mudik lebaran tahun 2021, di beberapa titik penyekatan di Jawa Barat, aparat gabungan sudah melakukan razia sebanyak 130 ribu kendaraan.

"Selama dua hari penyekatan, dari 130 ribu kendaraan yang dirazia, 60 ribu kendaraan diantaranya diputarbalikan," ungkap Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil usai melakukan peninjauan langsung pos penyekatan di exit tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin 10 Mei 2021.

Pantauan Jurnal Soreang di lapangan, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil,  melakukan peninjauan langsung bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) Jawa Barat.Turut hadir mendampingi Gubernur Jawa Barat di antaranya Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, Pangdam 3 Siliwangi, Kejati Jabar, dan pejabat terkait lainnya.

Baca Juga: Kang Emil: Mudik itu Mulia, Namun Situasi Saat ini Sangat Membahayakan

Kang Emil menuturkan, terkait kejadian viral kemarin di Karawang-Bekasi, "Jadi kalau ada bocor-bocor, feelingnya di bawah 60 ribuan. Kalaupun itu iya, terhadap 6 juta yang biasa mudik, itu hanya 1 persen kurang. Jadi 99 persen sesuai dengan aturan pemerintah," tutur Kang Emil.

Oleh karena itu ujar Kang Emil, pihaknya bersama forkopimda mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah mematuhi larangan mudik."Diperkirakan sebanyak 99 persen itu yang menaati aturan dan imbauan dari pemerintah," papar Kang Emil.

Kang Emil menyinggung video atau berita yang sudah viral kemarin menerobos pos penyekatan."Jangan senang dulu, kemarin dilepas itu karena ada dua jalur yang diokupasi, diloss dulu setengah jam, nanti disekat lagi di penyekatan berikutnya," papar Kang Emil.

Baca Juga: Presiden Jokowi Promosikan Bipang Ambawang, Iwan Fals: Alhamdulillah Rejeki Nomplok

Terkait kejadian tersebut kata Kang Emil, cuma mungkin tidak terberitakan oleh media."Jadi tidak betul semua lolos. Di sininya di-loss karena tidak bisa putar balik, dua jalurnya diokupasi. Di daerah Subang dan daerah berikutnya, laporan dari Polres-Polres sudah dilakukan pemutarbalikkan," jelas Kang Emil.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x