Terjadinya Bencana Banjir dan Longsor Di Kabupaten Bandung, Berikut Keterangan Kalak BPBD

- 25 Maret 2021, 11:58 WIB
Akses Jalan Raya Rancaekek-Majalaya Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung terendam banjir luapan Sungai Cikeruh, Rabu 24 Maret 2021.
Akses Jalan Raya Rancaekek-Majalaya Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung terendam banjir luapan Sungai Cikeruh, Rabu 24 Maret 2021. /Engkos Kosasih/Galajabar/

JURNAL SOREANG - Sehubungan dengan terjadinya beberapa kejadian bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melakukan Assessment.

Bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah diantaranya daerah Cicalengka dan Rancaekek yakni bencana banjir, Cicalengka, Ibun dan Cileunyi, ada kejadian longsor. 

"Besok hari, tim dari BPBD akan melakukan assessment disetiap lokasi akan disebar ke tiap lokasi yang terjadi bencana," ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bandung, H. Akhmad Djohara kepada Jurnal Soreang saat dihubungi, Kamis 25 Maret 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara TV: RCTI Kamis 25 Maret, Ikatan Cinda Pindah Jam Tayang

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 25 Maret 2021: Andin Menangis, Aldebaran Buat Dia Tersenyum Lagi, Rendy Kecelakaan?

Kang Adjo sapaan akrabnya menuturkan, dari informasi yang diperoleh pwtugas dilapangan, saat ini yang diinginkan oleh masyarakat adalah mengusulkan membutuhkan bantuan berupa alat-alat.

"Alat yang dibutuhkan adalah seperti mesin menyedot air dan lumpur. Malam ini kita siapkan alat tersebut dan secepatnya akan disalurkan," ujar Adjo.

Mengenai bencana longsor yang ada di beberapa desa, pihaknya selain melakukan assessment, pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada korban longsor.

Untuk penanganan bencana saat ini papar Adjo, melakukan assessment kelapangan, mengambil langkah-langkah penanggulangan bencana yang terjadi.

Kondisi yang terjadi saat ini, pihaknya khawatir bencana susulan terjadi kembali  yakni bencana banjir dan longsor.

Baca Juga: Ikatan CInta Pindah Jam Tayang, Link Live Streaming Ikatan Cinta 25 Maret 2021

Baca Juga: Ikatan Cinta 25 Maret 2021: Papa Surya Berhasil Yakinkan Mama Rosa, Aldebaran dan Andin Pulang?

Guna penanggulangan penanganan bencana yang terjadi, pihaknya juga sudah menyiapkan peralatan seperti halnya karung, sekop, cangkul dan peralatan lain sebagainya untuk kebutuhan warga akan segera disiapkan.

Adjo menambahkan, persiapan BPBD dalam menghadapi cuaca yang terjadi saat ini yakni cuaca ekstrem, seperti halnya curah hujan intens terjadi.

Dimana saat ini kata Adjo, curah hujan cukup ekstrem dan besar disertai angin kencang dan petir yang beberapa terjadi diwilayah perbatasan.

"Kondisi tersebut, warga harus meningkatkan kewaspadaan cuaca yang terjadi saat ini," harap Adjo.

Adjo menjelaskan, catatan BPBD pada tahun 2020, kejadian banjir, longsor, angin kencang ini menetapkan situasi tanggap darurat pada bulan maret dan April 

"Bulan ini adalah waktu-waktu yang cukup rawan untuk kejadian bencana di wilayah Kabupaten Bandung," jelas Adjo.

Menurut menjelaskan, sebagai catatan kejadian banjir dan longsor ini terutama persoalan banjir, hal ini harus banyak di analisa untuk mencari solusi  terbaik

Menurut Adjo, ada beberapa faktor terjadinya banjir diantaranya di samping curah hujan yang intens dan sering, juga dikarenakan sedimentasi, terjadinya penyempitan sempadan sungai di beberapa bagian. 

Kondisi ini lanjut Adjo, hingga menimbulkan meluapnya air di tempat tempat tertentu.

Hal ini diketahui BPBD sambung Adjo, dikarenakan sudah dilakukannya assessment kelapangan dan beberapa sungai seperti sungai Citarik, Cijalupang, Cihanyir, Cikancung.

"Ini akan menjadi perhatian kami dengan bupati bandung baru untuk nantinya melakukan upaya penyelesaian. Ini juga menjadi program 100 hari dari Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih," imbuh Akhmad Djohara. ***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah