Tiga Orang Pesepeda asal Kota Bandung Dinyatakan Reaktif usai Tes Cepat Antigen di Simpang Dago Bengkok

Sam
- 7 Februari 2021, 13:38 WIB
Petugas dari Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Polresta Bandung serta Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung melakukan tes cepat antigen kepada salah seorang warga pesepeda saat pelaksanaan penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Simpang Dago Bengkok, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Minggu 7 Februari 2021.
Petugas dari Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Polresta Bandung serta Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung melakukan tes cepat antigen kepada salah seorang warga pesepeda saat pelaksanaan penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Simpang Dago Bengkok, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Minggu 7 Februari 2021. /Polresta Bandung/

JURNAL SOREANG - Tiga orang pesepeda warga Kota Bandung, dinyatakan reaktif Covid-19 saat pelaksanaan pendekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap kedua, yang dilakukan oleh Polresta Bandung dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung serta tim gabungan Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung.

PPKM tersebut diadakan di Simpang Dago Bengkok Cimenyan, Kabupaten Bandung, pada hari Minggu 7 Februari 2021.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan melalui Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan bahwa dalam pelaksanaan PPKM tersebut anggota Satlantas bersama personil gabungan Satgas Covid 19 melakukan penyekatan, dengan sasaran kendaraan luar daerah maupun masyarakat yang melaksanakan olahraga bersepeda (goweser) yang akan menuju ke Kawasan wisata Tahura Dago.

Baca Juga: Tiga Alasan Film The Negotiation Bintang Hyun Bin dan So Ye Jin jadi Film Top Korea Terbaik Tayang di Netflix

"Saat kami melakukan penyekatan, dari 58 orang yang dilakukan tes cepat antigen secara acak, didapati tiga orang pesepeda yang reaktif usai dilakukan tes cepat antigen covid-19," kata Erik melalui pesan singkatnya.

Ketiga pesepeda tersebut tidak ditahan, melainkan disarankan oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung untuk segera kembali dan langsung lakukan isolasi mandiri dirumah untuk selanjutnya melakukan tes usap (Swab Test PCR).

"Yang reaktif berasal dari Kota Bandung, dan langsung kita suruh kembali kerumah untuk lakukan isolasi mandiri dan Swab PCR," Ujarnya.

Baca Juga: Song Joong Ki kian Tebarkan Pesona bagi Kaum Hawa. Berikut Foto-fotonya

Pada kesempatan itu, petugas mendapati 37 kendaraan yang tidak bisa menunjukkan surat keterangan kesehatan sehingga mereka diputar balikan oleh petugas untuk pulang kembali.

Dengan didapatinya tiga pesepeda yang reaktif, Erik menjelaskan. Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap dua ini, petugas tidak melarang para pesepeda untuk melakukan aktivitasnya.

Namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti melaksanakan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan).

Baca Juga: Drama Korea Terbaik di tvN, TV Chosun, JTBC dan KBS 2TV yang Wajib Anda Tonton. Berikut Peringkat Terbaiknya

"Kami tidak melarang para pesepeda untuk beraktifitas, tapi mereka harus dalam kondisi sehat dan tetap menerapkan protokol kesehatan," tegas Erik.***

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x