Sriwijaya Air Termasuk Sembilan Kecelakaan yang Menimpa Boeing 737-500 di Dunia, Ini Daftarnya

- 10 Januari 2021, 17:56 WIB
Dokumentasi Pesawat Sriwijaya Air. Pesawat jenis 737-500 ini ternyata memiliki catatan dengan banyaknya kecelakaan di seluruh dunia.*
Dokumentasi Pesawat Sriwijaya Air. Pesawat jenis 737-500 ini ternyata memiliki catatan dengan banyaknya kecelakaan di seluruh dunia.* /Antara/Rezky Purwono/.*/Antara/Rezky Purwono

1. Denmark, 3 Desember 1999, Boeing 737-500 yang dioperasikan oleh Maersk Air untuk penerbangan dari Birmingham ke Copenhagen terpaksa mengalihkan rute ke Billund dalam kondisi cuaca buruk, dan mendarat dengan bahan bakar cadangan akhir.

2. Mesir dan Tunisia tahun 2002. Egypt Air dengan nomor penerbangan 843 yang lepas landas dari Bandara Internasional Kairo ke Bandara Internasional Tunis-Carthage, pada tanggal 7 Mei 2002, pesawat menabrak sebuah bukit dekat Bandara Internasional Tunis-Carthage. Dari 6 awak kapal dan 56 penumpang, 3 awak dan 11 penumpang tewas sehingga total korban meninggal 14 orang.

Baca Juga: Kondisi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Sehat dan Layak Terbang

3. Jepang, 5 Juli 2006  Boeing 737-500, yang dioperasikan All Nippon Airways (ANA) lepas landas dari Bandara Fukuoka dengan nomor penerbangan 2142. Sekitar pukul 08:10 waktu setempat saat terbang pada ketinggian 37 ribu kaki sekitar 60 nm tenggara Kushimoto VORTAC, peringatan depressurization kabin ditampilkan dan masker oksigen di kabin secara otomatis dikerahkan. Pesawat melakukan penurunan darurat dan, pada 09:09, mendarat di Bandara Internasional Chubu.

4. Nigeria, 24 Agustus 2010, sebuah Boeing 737-500 melakukan touchdown yang tidak terkendali di landasan pacu basah di bandara Jos Nigeria pada siang hari setelah pendekatan dilanjutkan meskipun tidak distabilkan.

Kerusakan substansial terjadi pada pesawat, tetapi tidak ada penumpangnya yang terluka. Petugas investigasi menyimpulkan bahwa lamanya pilot bertugas telah menyebabkan kelelahan yang mengganggu kinerjanya.

Baca Juga: Pilot Sriwijaya Air Terkenal Saleh dan Santun, Tinggalkan Anak yang Masih TK

5. Ceko, 7 September 2012, kru Air France Airbus A319 gagal mematuhi instruksi pendaratan kemudian terlibat konflik dengan B735 yang juga ingin mendarat. ATC kemudian bisa menenangkan situasi usai memberikan perintah ulang.

6. Rusia, B735 gagal mendarat pada 17 November 2013 dengan mulus setelah kru tidak menyadari peringatan mendadak. Penyelidikan mengungkap pilot tidak pernah menerima latihan yang layak untuk kondisi seperti itu.

7. Spanyol, 5 April 2019, kru menyatakan keadaan darurat usai lepas landas dari bandara Madrid Barajas setelah mengalami masalah mengontrol ketinggian vertikal pesawat. Pesawat kemudian mendarat darurat di pangkalan militer.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah