Network
Artinya, anggaran Rp20 miliar hanya akan cukup untuk pengadaan 100.000 dosis vaksin di Kabupaten Bandung.
Jumlah itu hanya mencakup 2,5 persen dari total kebutuhan vaksin di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Perdana di Kabupaten Bandung 14 Januari 2021 untuk 6.248 Tenaga Kesehatan
Dalam kondisi seperti itu, jelas kebutuhan vaksin baru bisa dipenuhi selama 40 tahun anggaran jika harus mengandalkan APBD.
Sedangkan pemerintah pusat sendiri sudah menargetkan bahwa vaksinasi rampung dalam 15 bulan sejak Januari 2021 hingga Maret 2022.
Meskipun demikian, Tisna optimistis bahwa vaksin yang dipasok ke daerah memang akan sepenuhnya dibiayai oleh APBN.
Baca Juga: Harga Jual Ikan Tuna Sirip Biru Turun di Pasar Ikan Toyosu, Jepang, Ini Alasannya
Oleh karena itu, alokasi pengadaan vaksin yang sudah dianggarkan, bisa digeser untuk memenuhi kekurangan kebutuhan lain seperti honor vaksinator dan nakes lain yang mendukung program vaksinasi tahun ini.
Saat ini, kata Tisna, jumlah vaksinator yang sudah dilatih oleh Satgas Covid-19 Jabar untuk Kabupten Bandung mencapai 68 orang.
Mereka akan bertugas masing-masing 1 orang di 62 puskesmas dan masing-masing 2 orang di 3 RSUD yang ada di Kabupaten Bandung.
