Begini Kronologis Laki-laki Nekat Naiki Tower untuk Bunuh Diri di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung

- 23 Desember 2020, 22:49 WIB
Sambil digendong pamannya, Ayunda membujuk ayahnya Andri untuk turun dari tower setinggi 30 meter di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Rabu 23 Desember 2020 malam. Andri nekat naik tower untuk bunuh diri karena terlilit utang dan digugat cerai sang istri
Sambil digendong pamannya, Ayunda membujuk ayahnya Andri untuk turun dari tower setinggi 30 meter di Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Rabu 23 Desember 2020 malam. Andri nekat naik tower untuk bunuh diri karena terlilit utang dan digugat cerai sang istri /Polsek Pameungpeuk

Setelah sembuh, Ayunda diantarkan oleh Indra ke ibunya di daerah Cikalong karena ibunya itu tengah menggugat cerai sang kakak, Andri.

Indra pun melansir bahwa masalah keuangan dan proses perceraian dengan sang istri Ratih lah yang membuat Andri akhirnya bertindak nekat.

Baca Juga: Terlilit Utang dan Digugat Cerai Sang Istri, Laki-laki Nekat Naik Tower 30 Meter Untuk Bunuh Diri

Sementara itu saksi lain, Maman Abdurahman (40) mengatakan, dirinya sedang berada memperbaiki kursi di depan rumahnya, ketika kemudian melihat Andri memanjat pagar benteng tower seluler di dekat rumahya.

Maman kemudian mencoba mengejar Andri, namun Andri tak mendengar dan langsung memanjat tower di balik pagar tersebut.

Melihat hal itu, Maman langsung memberitahukannya ke orang tua Andri yang rumahnya kebetulan tepat di samping rumah Maman.

Baca Juga: Ini Waktu dan Ruas Jalan di Kota Bandung yang Ditutup hingga 4 Januari 2020

Meskipun demikian, orang tua, adik, warga dan polisi tidak berhasil membujuk Andri untuk turun.

Beruntung, polisi bisa membawa Ayunda ke lokasi untuk membujuk ayahnya untuk turun.

Melihat anak yang ia sayangi itu, Andri pun akhirnya sadar dan mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah