Network
JURNAL SOREANG - Meski secara keseluruhan sudah baik, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyayangkan masih adanya saksi paslon yang tidak menggunakan pelindung wajah (face shield) di tempat pemungutan suara (TPS).
Hal itu disampaikan oleh Ridwan setelah meninjau dua TPS Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung, Rabu 9 Desember 2020.
"Tidak ada ekses-ekses tambahan. Satu hal saja yang tadi saya lihat, saksi yang harusnya diberi face shield, masih belum," kata Ridwan.
Baca Juga: Waspada Bencana Hidrometeorologi Di Puncak Musim Hujan
Dalam kesempatan itu, Ridwan sendiri meninjau TPS 05 Desa Sekarwangi di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Ridwan datang bersama jajaran Forkopimda Jabar seperti Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Ahmad Dofiri dan Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Budi Nugroho Wiryanto, sekitar pukul 09.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor.
Uniknya, kali ini Ridwan tidak berboncengan dengan sang istri Atalia Praratya, karena perempuan yang akrab disapa Ibu Cinta itu justru mengendarai sepeda motor sendiri.
Baca Juga: Teh Nia: Jadi Bupati Lebih Berat Ketimbang Melahirkan karena Mempertaruhkan nyawa 3,7 Warga
Seusai meninjau TPS 05 Sekarwangi, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke TPS 08 Kampung Gambung, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu.
Menurut Ridwan, tinjauan itu merupakan kegiatan pengecekan yang mewakili 8 kota/kabupaten di Jabar yang menggelar pilkada.
Kabupaten Bandung dipilih karena indeks kerawanannya yang tertinggi, serta jumlah pemilihnya terbanyak.
Baca Juga: Warga Nilai TPS Sepi dan Terlalu Ribet untuk Nyoblos
"Pertama di daerah perkotaan di Soreang dan kedua di pedesaan daerah Gambung. Secara umum prosedur sudah baik," tutur Ridwan.
Menurut Ridwan, tahapan pencoblosan di masa pandemi sudah dijalankan dengan tepat mulai dari pemilih yang harus cuci tangan saat akan memasuki TPS.
"Kemudian dites suhu, pakai sarung tangan plastik yang disediakan. Para petugas saya lihat juga menggunakan faceshield," tutur Ridwan.
Baca Juga: Salut! Cawabup Bandung Nomor Urut 1 Usman Sayogi Memilih Ikut Antre di TPS 15 Parungserab, Soreang.
Di dua TPS tersebut, Ridwan juga melansir bahwa jumlah pemilih yang datang cukup banyak.
Ia berharap hal itu mewakili tingkat partisipasi secara keseluruhan, yang ditargetkan sampai 77,5 persen.
"Saya juga wawancara beberapa pemilih. Mereka sudah paham siapa saja dan mereka sudah punya keyakinan terhadap pilihannya," kata Ridwan.***
