Bupati Bandung Himbau Sosialisasi Kemanfaatan Patuha 2 Terus Dilalukan

Sam
4 November 2020, 20:46 WIB
Bupati Bandung, Dadang M Naser (tengah) berfoto bersama usai sosialisasi Proyek Strategis Nasionsl PLTP Patuha 2 di Hotel Grand Sunshine Bandung, Rabu, 4 November 2020. /Dok. PT GeoDipa (Persero) /

JURNAL SOREANG - Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Paruha 2 akan segera melaksanakan percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi terbarukan.

Hal ini tentunya disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Bandung guna mendukung pelaksanaan program pengembangan proyek tersebut.

"Pemerintah Kabupaten Bandung mendukung penuh pelaksanaan program pengembangan Proyek Strategis Nasional PLTP Patuha 2 yang dilakukan oleh PT Geo Dipa Energi (Persero)," kata Bupati Bandung Dadang M Naser saat menghadiri sosialisasi Proyek Strategis Nasional PLTP Patuha 2 di Grand Sunshine, Bandung, Rabu, 4 November 2020.

Baca Juga: Bak Najwa Shihab, Yena Masoem Jadi Host Podcast dan Mengorek Kehidupan Mantan Kapten Persib Atep

Dadang berharap dengan adanya proyek tersebut, akan memberikan dampak yang sangat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

"Namun perlu pemahaman dari semua pihak agar bisa bahu membahu membangun sinergitas untuk bisa menikmati manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dari hadirnya investasi ini,” kata Dadang.

Bupati juga menghimbau agar sosialisasi dari pemanfaatan energi baru terbarukan, khususnya panas bumi masih harus terus dilakukan, mengingat masih banyaknya disinformasi yang ada di tengah masyarakat.

Baca Juga: Yuk Kita Melihat Gua Ashabul Kahfi dari Dekat

“Patut terus kita sosialisasikan, karena kehadiran energi baru terbarukan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, oleh Negara. Energi baru terbarukan yang dipandang ramah lingkungan, tapi masih ada mis informasi yang seolah-olah berdampak terhadap longsor dan lain-lain akibat eksplorasi serta eksploitasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama GeoDipa, Riki Firmandha Ibrahim, menyampaikan, bahwa Proyek ini merupakan bagian dari program Infrastruktur Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang menggunakan Energi Terbarukan.

Kata Riki, tentunya hal itu sudah tertuang sebagaimana ditetapkan melalui Peraturan Menteri ESDM No.15 Tahun 2010, yang terakhir diubah dengan Peraturan Menteri ESDM No. 40 Tahun 2014 ,dikenal sebagai program Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Llistrik 10.000 MW Tahap Kedua (Fastrack 2) yang terintegrasi ke dalam Proyek Ketenagalistrikan 35.000 MW yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: PPP dan Partai Gelora Siap Sumbangkan Sekitar 150.000 Suara untuk Kurnia Agustina-Usman Sayogi (NU)

Kendati sempat tertunda tekait proses pbangunan tersebut, Riki mengakui, bahwa hal itu sebagai tantangan yang harus dihadapi.

“Proyek PLTP Patuha 2 ini sudah tertunda lama sejak tahun 2002 karena berbagai tantangan kami kami hadapi," imbuhnya.

Untuk mewujudkan proyek strategis ini, kata Riki, GeoDipa membutuhkan dukungan secara serius dari semua pihak dan para pemangku kepentingan, terutama Forkompinda Kabupaten Bandung untuk mencapai target dalam pembangunan proyek PLTP Patuha Unit 2.

Baca Juga: DPP Demokrat Klaim Survey Elektabilitas Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan 45 Persen

"Alhamdulillah, berkat kemudahan yang diberikan Allah SWT serta dukungan penuh dari semua pihak, terutama Pemerintah sebagai regulator, proyek ini udah mulai berjalan," kata Riki.

Sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor panas bumi, GeoDipa memiliki peran dalam mewujudkan program Pemerintah untuk melaksanakan Program Strategis Nasional (PSN) yaitu Pembangunan Proyek PLTP Dieng dan Patuha Unit 2 dengan kapasitas masing – masing 1x 55 MW yang akan selesai pembangunannya pada tahun 2024.

Kepala Subdit Pengawasan Eksplorasi dan Eksploitasi, Direktorat Panas Bumi, Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM, Budi Herdiyanto, juga menyambut baik terkait program pengembangan tersebut. Hal ini dikarenakan program tersebut sesuai dengan visi misi Pemerintah untuk mewujudkan Kedaulatan Energi.

Baca Juga: Dengan Jihad Saat Pandemi Buat Hidup Tak Dipenuhi Khawatir


“Kami mendukung sepenuhnya upaya GeoDipa. Kami juga menghaturkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bandung atas dukungannya terhadap pembangunan ini," kata Budi.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena dukungan program pengembangan Proyek Strategis Nasional Patuha 2 ini akan memberikan manfaat bagi Penerimaan Negara dan Penerimaan Asli Daerah, tenaga kerja, serta multiplier effect lainnya seperti roda pembangunan ekonomi,” imbuhnya.****

Editor: Sam

Tags

Terkini

Terpopuler