Penilik Pendidikan Baleendah Tegaskan Jangan Ajarkan Anak Usia 2-4 Tahun dengan Calistung, Ini Maksudnya

18 Maret 2024, 21:51 WIB
Kelompok Bermain PCI KIDS Islamic Playgroup yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, pada Rabu 6 Maret 2024 mendapat kunjungan supervisi dari Penilik Pendidikan Kecamatan Baleendah, Ibu Rida Restuti Suryana, S. Pd., MM.Pd. /Istimewa /

JURNAL SOREANG - Kelompok Bermain PCI KIDS Islamic Playgroup yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Prima Cendekia Islami, pada Rabu 6 Maret 2024 mendapat kunjungan supervisi dari Penilik Pendidikan Kecamatan Baleendah, Ibu Rida Restuti Suryana, S. Pd., MM.Pd.

Hadir juga Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ibu Yeni Sofia, S.Pd, pada Senin 18 Maret 2024.

PCI Kids Islamic Playgroup yang berada di Jalan Jaksa Naranata Baleendah, baru berjalan dua bulan dan masih dalam tahapan uji coba.

 

Meskipun masih dalam tahap uji coba,, namun telah memenuhi berbagai persyaratan untuk sebuah kelompok bermain.

PCI Kids adalah Kelompok Bermain atau Kober yang merupakan bentuk satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menyelenggarakan program bagi anak usia dua sampai dengan empat tahun.

Dalam supervisinya di Kober PCI Kids, ibu Rida Restuti mengemukakan bahwa pendidikan anak usia dini harus lebih ditekankan pada permainan edukatif.

Anak usia dini belum diwajibkan berkemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung). Namun seringkali di lapangan, selalu saja ada yang mengharuskan belajar membaca, menulis, dan berhitung.

Baca Juga: Kemendikbudristek Luncurkan Rapor Pendidikan PAUD dan Pembaruan Data Rapor Pendidikan 2024, Apa Saja Isinya?

Ada tuntutan dan kebanggaan dari para orang tua jika anaknya sebelum masuk Sekolah Dasar sudah dapat membaca, menulis, dan berhitung (calistung).

Ibu Rida juga mengapresiasi fasilitas yang ada di Kober PCI Kids yang cukup memadai dengan alat bermain yang lengkap.

Menurut Ibu Rida, untuk kemajuan sebuah kelompok bermain, selain kelengkapan sarana juga harus ditunjang pula oleh latar belakang pendidik dengan kualifikasi sarjana dari Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini. Lebih baik lagi jika ada pula guru pendamping seorang psikolog sesuai dengan kebutuhan.

 

"Saya menyambut baik, meskipun baru dalam tahapan uji coba, PCI Kids telah menghadirkan guru guru dari Program Studi PAUD dan seorang psikolog. Di sisi lain, penting pula penerapan kurikulum yang ditetapkan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memiliki inovasi/khas sekolah," ungkap Ibu Rida Restusi Suryana, S.Pd.

Sementara itu, Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Ibu Yeni Sofia, S. Pd, dalam kunjungan supervisi ke PCI Kids Islamic Playgroup, juga sangat mengapresiasi terkait sarana prasarana yang sudah lengkap di PCI Kids.

Dia juga memberi kesan positif terkait program pemisahan kelas anak antara akhwat dan ikhwan.

Baca Juga: Direktorat PAUD Canangkan Pembangunan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, Ini Tujuannya

Ketua Himpaudi Kecamatan Baleendah ini juga memberi dukungan penuh para guru dan tenaga kependidikan PCI KIDS bergabung di himpaudi.

Menurut Ibu Yeni Sofia yang juga memiliki tiga Kelompok Bermain dan Taman Kanak Kanak Permata Hati sekaligus Ketua Yayasan Pendidikan Putra Sagara Asih mengemukakan bahwa mengelola PAUD harus didukung dengan kesabaran, keikhlasan, dan keinginan untuk maju.

"Kita memiliki tanggungjawab yang besar untuk mendidik anak anak sejak dini. Jika salah dalam menerapkan pendidikan, tentu akan berdampak sangat fatal bagi tumbuh kembang anak dan masa depannya," katanya.

 

Untuk itu, melalui HIMPAUDI mengajak teman teman guru untuk saling berinteraksi dan berbagi pengalaman dalam mendidik anak anak usia dini.

Sementara Ibu Riani Wulandari, S.Pd., dari PCI Kids menyambut gembira supervisi dari penilik dan ketua HIMPAUDI Baleendah. Saran dan masukannya kami jadikan pedoman untuk mengelola PAUD PCI Kids lebih baik lagi.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler