Membentuk Mentalitas Generasi Muda Lebih Baik, Bunda Literasi Kabupaten Bandung Gelar Berlian Fest 2024

15 Maret 2024, 17:32 WIB
Kang DS sapaan akrab bupati bandung memberikan bantuan disela kegiatan Berlian Fest 2024 yang diinisiasi Dispusip Kabupaten Bandung, Jumat 15 Maret 2024. /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Kegiatan BEDAS Literasi Ramadhan Festival (Berlian Fest) 2024, sebagai wahana untuk menumbuh kembangkan budaya baca generasi muda kabupaten Bandung.

Melalui Berlian Fest 2024, diharapkan bisa membentuk Mentalitas Generasi Muda Lebih Baik dan memicu budaya literasi ditatanan anak-anak, remaja bahkan bunda literasi tingkat RW Se Kabupaten Bandung.

Hal tersebut dikatakan Emma Detty Dadang Supriatna Bunda Literasi saat mendampingi Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri pembukaan Berlian Fest 2024 di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung, Soreang, Jumat 15 Maret 2024.

Baca Juga: Percepat Pembangunan di Bidang Pendidikan, Berikut Penekanan Sesjen Kemendikbudristek

Sebagai bunda literasi kabupaten Bandung, Emma Detty Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bandung yang sukses menyelenggarakan berlian Fest 2024 untuk ketiga kalinya.

Emma menjelaskan, saat ini gelombang digitalisi hampir menggerus budaya literasi. Oleh karena itu, gerakan seperti ini perlu terus digalakkan.

"Saya juga sangat mengapresiasi dan akan terus mensupport kegiatan Berlian Fest ini, karena bisa menjadi wahana untuk membangun jiwa kompetitif, dalam inovasi dan kreatifitas di bidang literasi dan religius," kata Emma.

Menurut Emma, Berlian Fest 2024 sengaja digelar selama bulan Ramadhan, dan diharapkan bisa membentuk mentalitas generasi muda Kabupaten Bandung lebih baik.

Baca Juga: Hari Kedua di Sumatera Utara, Begini Agenda yang Salah Satunya akan Serahkan Bantuan Pangan

"Saya juga ucapkan terima kasih kepada para Bunda yang bersedia hadir mendampingi anaknya. Bukan hanya sebagai peserta, namun kebersamaan kita ini menunjukkan tanggungjawab dan komitmen para orang tua dan Bunda Literasi dalam mendukung visi pembangunan untuk terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (BEDAS)," akunya.

Menurut Emma, literasi sangatlah penting karena sudah menjadi perhatian dunia internasional. Sehingga, kompetensi literasi menjadi tolak ukur kemajuan bangsa.

Selain menjadi tolak ukur kemajuan bangsa, literasi juga menjadi kunci dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). "Pengembangan tersebut diawali dari lingkungan keluarga," harapnya.

Lebih lanjut Emma mengatakan, dalam lingkungan keluarga yang Literat, pembangunan SDM anggota keluarga akan terbangun, terbentuk dan terisi dengan hal yang bermanfaat.

Baca Juga: Geger! Bocah 8 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Diarea Pantai Taman Kota Daruba, Pulau Morotai, Ini Kronologinya

"Termasuk soal moral, sosial dan etika. Kepada seluruh peserta (Berlian Fest 2024), saya mengajak agar membiasakan melakukan kegiatan literasi yang positif dan edukatif," tegasnya.

Oleh karena itu, Emma berharap Berlian Fest 2024 tersebut dijadikan ajang wahana ekspresi dalam membangun budaya literasi masyarakat semua tingkatan di masing-masing wilayah.

"Dengan diawali dari kita, Bunda Literasi kecamatan sebagai teladan di tengah keluarga dan masyarakat," katanya.

Emma menambahkan, jika eksistensi Bunda Literasi di tengah masyarakat menggaung, bukan saja akan terbangun budaya literasi saja. Namun akan berkontribusi untuk mencerdaskan, menggerakkan dan menghasilkan masyarakat produktif, kreatif dan inovatif dalam pembangunan daerah.

Baca Juga: 3 Bulan Gaji dan Tunjangan Nakes RSUD Ir Soekarno Pulau Morotai Tak Dibayar, Direktur RSUD Enggan Berkomentar

Untuk itu, Emma berpesan kepada Bunda Literasi agar lebih produktif berkegiatan, membudayakan literasi di seluruh kalangan masyarakat.

"Sehingga akan terlahir masyarakat yang cerdas, berwawasan dan kreatif dengan beragamnya referensi informasi yang diterima, juga berdampak pada pemilihan lingkungan, sosial dan ekonomi masyarakat di daerah masing-masing," katanya.

Emma menegaskan, keberhasilan literasi melalui ajang kompetisi ini bukan hanya mencari kemenangan. Namun yang lebih penting adalah bagaimana memperkenalkan kembali betapa asyiknya berliterasi.

"Tentu, akan menumbuhkan semangat berkarya, berkreasi agar kedepannya anak-anakku serta masyarakat mampu berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Bandung sekaligus mampu mendorong peningkatan daya saing daerah," tegasnya.

Baca Juga: “Sidata Genting” Ikon GenRe Jawa Barat sebagai Akselerator Tercapainya Zero New Stunting

Sebagai informasi pada tahun 2023 lalu, Dispusip Kabupaten Bandung mendapatkan penghargaan terbaik III nasional, kategori Dinas Perpustakaan Kabupaten/Kota dengan akreditasi terbaik.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler