JURNAL SOREANG - Raih suara tertinggi di Pemilu 2024, Caleg DPR RI Dapil Jabar 2 Partai Demokrat, Dede Yusuf melakukan sujud syukur di Rumah Aspirasi Rancage, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis, 29 Februari 2024.
Selain Dede Yusuf, sujud syukur juga dilakukan Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat, Saeful Bachri dan Caleg DPRD Kabupaten Bandung, Hailuki serta Caleg DPRD Bandung Barat, Imam Tunggara.
Diketahui, berdasarkan perolehan penghitungan suara Pemilu 2024 sementara saat ini, Dede Yusuf menembus 200 ribu suara di wilayah Dapil Jabar 2.
Baca Juga: Banyak yang Ragukan Investasi di IKN, Begini Penegasan Presiden Jokowi Saat Berkunjung ke IKN
"Untuk di Kabupaten Bandung itu 148.395 suara, sedangan di Bandung Barat 61.055. Total keseluruhan di Dapil Jabar 2 itu 209.450 suara," kata Dede Yusuf.
"Ini perolehan suara sementara ya, semoga bisa bertambah lagi suaranya," sambungnya.
Pada kesempatan itu ia menyampaikan bahwa dirinya sekaligus ingin memberikan informasi yang cukup akurat terkait penghitungan suara Pemilu 2024.
"Sebetulnya tujuannya adalah kita ingin membuat sebuah pemberitaan yang cukup akurat karena selama ini hanya melihat dari rilis KPU," ungkapnya.
"Sementara rilis KPU itu baru 60 persen dan kawan-kawan kami dari Fraksi Demokrat semuanya lagi bertanya-tanya, masuk ga, masuk ga, gitu," jelasnya.
Meski suara Partai Demokrat di Pemilu 2024 secara umum mengalami penurunan, namun ada yang mengalami peningkatan di beberapa daerah, salah satunya di Dapil Jabar 2.
"Ini adalah ada semacam sumbangsih saya kepada Partai Demokrat yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. Pak Agus Harimurti Yudhoyono juga mengamanatkan kepada saya agar bisa memperjuangkan suara sebanyak-banyaknya," tuturnya.
"Jadi Alhamdulillah, untuk suara, memang saya belum berhasil menambah jadi kursi kedua di DPR RI karena masih membutuhkan sekitar 100 ribu suara lagi untuk menjadi dua kursi," ucap Dede.
Selain melakukan sujud syukur, dirinya juga memberikan santunan kepada puluhan anak yatim yang ada di wilayah Baleendah, Kabupaten Bandung.
"Sebetulnya ini kan sebagian dari ritual kita sebagai umat Islam. Ketika kita berbahagia, janganlah berbahagia itu kelewat berbahagia dengan langsung bikin acara dangdutan, tapi mulainya dengan sesuatu yang sifatnya berbagi, memberikan kebahagiaan kepada yang lain, salah satunya mereka-mereka yang paling membutuhkan," katanya.
"Dalam konteks ini, kita memanggil anak yatim karena mereka yang paling membutuhkan," lanjut Dede.
"Kalau kita katakan itu berbagi, itu bagian daripada zakat kita, sedekah kita kepada anak yatim karena doa anak yatim itu adalah yang paling unggul. Mudah-mudahan suara-suara di Pemilu 2024 ini menjadi barokah dan menjadi manfaat bagi masyarakat," pungkasnya.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang