Kemenangan Persib Dinodai Kericuhan Antar Suporter di Stadion Si Jalak Harupat Bandung

28 Februari 2024, 14:56 WIB
Kericuhan terjadi antar suporter usai laga Persib Bandung kontra PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa 27 Februari 2024 malam. /Jurnal Soreang /Instagram

JURNAL SOREANG - Persib Bandung berhasil membuat PSIS Semarang bertekuk lutut dengan skor 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa, 27 Februari 2024 malam.

Sayang, kemenangan Persib itu dinodai insiden kericuhan yang melibatkan suporter dari kedua tim.

Kericuhan tersebut terjadi beberapa kali, baik di luar stadion maupun di tribun saat pertandingan sesama tim papan atas Liga Indonesia itu berlangsung.

Baca Juga: Ternyata Mash Memiliki Senjata Rahasia yang Mengejutkan!

Pada awalnya, kericuhan terjadi di luar stadion ketika ratusan suporter PSIS yang memiliki tiket terlibat aksi saling dorong dengan bobotoh Persib.

Hal itu sempat mengganggu arus lalu lintas dan sirkulasi penonton yang akan masuk ke Stadion Si Jalak Harupat.

Pihak kepolisian sigap menetralisir keadaan sehingga dapat meredam bentrokan dan mengarahkan suporter PSIS masuk menuju tribun Selatan Stadion Si Jalak Harupat.

Baca Juga: Anime Ini Mengalahkan Solo Leveling, Ninja Kamui Muncul sebagai Pesaing Berat!

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo juga terlihat turun langsung mengamankan situasi dengan melakukan pendekatan yang humanis.

Sementara itu, bobotoh yang merasa terganggu mempertanyakan alasan suporter PSIS bisa datang dan memiliki tiket resmi.

Seyogyanya, suporter tim tamu dilarang menyaksikan pertandingan berdasarkan aturan Liga Indonesia musim ini.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Tingkatkan Dana Replanting Sawit, Targetkan Percepatan Penyelesaian Ketelanjuran Lahan

Tak berhenti sampai di situ, kedua suporter terlihat masih saling memprovokasi di dalam stadion selama pertandingan berlangsung.

Karenanya, kepolisian kemudian membuat barikade untuk melindungi suporter PSIS yang berjumlah sekitar 500 hingga 600 orang itu.

Guna mencegah insiden lanjutan, suporter PSIS kemudian digiring ke luar tepat 15 menit sebelum pertandingan usai dan diimbau meninggalkan stadion lebih cepat.

Baca Juga: Kisah VAIA Gabungkan Kenyamanan dan Keindahan Lewat Sepasang Sepatu di Shopee 3.3 Grand Fashion Sale

Terkait hal ini, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengaku heran karena ratusan suporter PSIS bisa datang ke Bandung dan miliki tiket resmi yang dikeluarkan panitia.

"Jadi begitu pemeriksaan tiket, kita mendapatkan ada sekitar 7 bis dari suporter PSIS. Pada saat kita tahan untuk tidak masuk stadion, mereka memaksa untuk mendobrak pintu. Sehingga oleh panpel dipersilahkan masuk tapi dijaga," tutur Kusworo dalam keterangannya usai pertandingan, Selasa, 27 Februari 2024.

Menurutnya, hal ini harus menjadi bahan evaluasi bagi Panpel Persib di pertandingan berikutnya saat Persib Bandung menjamu Persija Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024 mendatang.

Baca Juga: RAMALAN SHIO 28 Februari 2024! Babi, Ayam, dan Anjing Jujurlah Pada Diri Sendiri

Ia menegaskan tidak boleh lagi ada suporter tim tamu yang datang jika tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam laga penuh gengsi itu.

"Mengapa yang aturannya tim tamu tidak boleh beli tiket dan tidak boleh datang, mereka bisa membeli tiket sebanyak 500 sampai 600 orang yang membeli tiket? Bahkan terkoordinir tiba-tiba sudah datang di Stadion Si Jalak Harupat. Ketika dilarang masuk, mereka sudah membeli tiket," kata Kusworo.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler