Pimpinan BAZNAS RI Kisahkan Pengalaman Mengharukan dari Mahasiswa Tak Mampu yang Kuliah di Al Azhar Mesir

5 Februari 2024, 20:25 WIB
Suasana siraman rohani para ASN Pemkab Bandung di Gedung M. Toha yang dihadiri Bupati Bandung Kang DS dan Pimpinan BAZNAS RI H. Rizaluddin Kurniawan RI /BAZNAS Kabupaten Bandung /

JURNAL SOREANG- Pimpinan BAZNAS RI H. Rizaluddin Kurniawan mengisahkan kisah yang menyentuh saat seorang lulusan SMA/MA asal kabupaten Tangerang yang menerima beasiswa BAZNAS.

"Saat silaturahmi dengan 300 mahasiswa penerima beasiswa BAZNAS yang kuliah di Al Azhar Mesir ternyata ada seorang mahasiswi yang menangis," kata Rizal saat menjadi penceramah dalam siraman rohani (siroh) Pemkab Bandung yang digelar di Gedung M. Toha Komplek Pemkab Bandung, Senin 5 Februari 2024.

Acara dihadiri Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, Sekda H. Cahra Amiyana, para kepala dinas dan badan, para camat, dan para kepala bidang.

 

Dalam acara yang dibuka pembacaan Al Quran oleh Wakil Ketua 2 BAZNAS Kabupaten Bandung H. Abdul Rauf dan perwakilan BAZNAS Jabar juga dihadiri para kepala bagian dan ribuan ASN yang hadir melalui zoom.

Lebih jauh Rizal yang asli kabupaten Garut ini menyatakan, ternyata mahasiswi tersebut dari keluarga kurang mampu dan tak bisa keluar rumah selama tiga bulan.

"Karena dia sudah cerita kepada tetangga dan temannya kuliah di Al Azhar, tapi karena tidak ada biaya sehingga berdiam diri di rumah," ucapnya.

Baca Juga: BAZNAS RI dan BAZNAS Jabar Silaturahmi dengan Bupati Bandung, Begini Hasilnya

Akhirnya dengan bantuan BAZNAS sehingga dia bisa kuliah di Mesir dan mendapatkan biaya hidup Rp1 juta per bulan.

"Untuk memenuhi biaya hidup di Mesir akhirnya mahasiswi itu berjualan tempe ke teman-temannya sesama mahasiswa," katanya.

Sementara itu, bupati yang akrab dipanggil Kang DS ini berharap agar para ASN bersyukur terhadap pekerjaan yang ini digelutinya.

 

"Salah satu tanda syukur adalah dengan membayar zakat atau infak melalui BAZNAS Kabupaten Bandung," katanya.

Kang DS mengajak para pejabat dan para ASN untuk masuk surga bersama-bersama dengan membayar zakat dan infaknya.

"Saya ajak dengan penuh kesadaran karena akan masuk surga bersama-sama. Kalau diajak dengan sadar tak juga memiliki kesadaran untuk membayar zakat dan infak, maka akan dipaksa," ujarnya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler