JURNAL SOREANG - Bupati Kabupaten Bandung, dalam sebuah acara peluncuran Operasi Pasar beras murah, mengumumkan bahwa beras berkualitas akan tersedia bagi masyarakat dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Harga beras berkualitas ini ditawarkan sebesar Rp 51 ribu per 5 kilogram, sementara harga normalnya adalah Rp 10.900 per kilogram.
Operasi Pasar beras murah ini diselenggarakan sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan menghadapi gejolak harga beras yang terus meningkat serta kondisi perekonomian yang sulit.
Baca Juga: Teten Masduki Resmikan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu PLUT Kabupaten Bandung
Bupati menjelaskan bahwa anggaran untuk program Operasi Pasar ini berasal dari dana Dana Isi Daya (DID).
Selain itu, bonus kinerja dari program ini akan kembali diberikan kepada masyarakat dan penerima manfaat lainnya.
Ini adalah langkah konkret Pemerintah Kabupaten Bandung untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam menghadapi masalah harga beras yang terus meningkat.
Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah, berharap bahwa program Operasi Pasar beras murah ini dapat memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Menorehkan Prestasi Rekor MURI dengan Program Lubang Cerdas Organik LCO
Dia juga menekankan pentingnya program ini tepat sasaran dan berharap agar masyarakat yang mampu dapat memahami bahwa ini adalah sebuah program sosial untuk membantu saudara-saudara mereka yang lebih membutuhkan.
Operasi Pasar beras murah ini akan berlangsung dari tanggal 23 hingga 31 Oktober 2023.
Program ini merupakan langkah konkrit Pemerintah Kabupaten Bandung untuk merespons masalah meningkatnya harga beras dan untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi.
Semoga program ini benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: 5 Cara Merawat TWS dengan Benar, Agar Lebih Awet
Dalam situasi di mana kenaikan harga beras dan tekanan ekonomi semakin dirasakan oleh masyarakat, langkah-langkah seperti Operasi Pasar menjadi sangat penting.
Harga beras yang meningkat bisa memberikan dampak serius pada biaya hidup, terutama bagi keluarga dengan pendapatan rendah.
Maka dari itu, inisiatif Pemerintah Kabupaten Bandung untuk menyediakan beras berkualitas dengan harga yang terjangkau merupakan langkah yang sangat positif dan perlu diapresiasi.
Kegiatan Operasi Pasar ini juga menggambarkan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang berada dalam situasi ekonomi yang sulit.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Perjalanan Dinas Tahun 2015, Begini Kata Inspektorat Morotai
Selain memberikan bantuan langsung, program ini juga memberikan dampak positif dalam menjaga stabilitas harga beras di daerah tersebut, sehingga memberikan kelonggaran finansial kepada masyarakat dalam jangka panjang.
Masyarakat yang mendapat manfaat dari program ini diharapkan dapat merasakan perbedaan signifikan dalam biaya hidup mereka, yang akan membantu meringankan beban finansial mereka dalam periode sulit seperti ini.
Semoga program Operasi Pasar beras murah ini menjadi contoh positif dan menginspirasi pihak-pihak lain untuk melakukan upaya serupa dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Keselamatan ekonomi masyarakat adalah tanggung jawab bersama, dan langkah-langkah seperti ini adalah langkah menuju kesejahteraan bersama.***