Dana Haji Kerap Jadi Pro Kontra, BPKH dan DPR Gelar Sosialisasi di Pesantren, Ini Para Pejabat yang Hadir

6 Oktober 2023, 14:33 WIB
Sebagai upaya memberikan pemahaman kepada kaum Muslimin mengenai pengelolaan keuangan haji dan akad wakalah, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Komisi VIII DPR menggelar sosialisasi, Jumat 6 Oktober 2023. /Sarnapi/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Sebagai upaya memberikan pemahaman kepada kaum Muslimin mengenai pengelolaan keuangan haji dan akad wakalah, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Komisi VIII DPR menggelar sosialisasi, Jumat 6 Oktober 2023.

Sosialisasi ini juga untuk meluruskan posisi keuangan haji yang kerap jadi pro dan kontra di masyarakat apalagi di tahun politik.

Hadir Wakil Ketua Komisi VIII DPR H. Ace Hasan Syadzily, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, Kepala Kanwil Kemenag Jabar H. Ajam Mustajam, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung H. Cece Hidayat, dan Kepala Biro Kesra Pemprov Jabar.

 

Hadir juga Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna Hudaya dan Pengasuh Al Falah Cicalengka KH. Rif'at Abi Syahid.

Lebih jauh Pengasuh Pesantren Al Quran Al Falah Nagreg, KH. Cecep Syahid mengatakan, awalnya pesantren hanya tiga orang santri pada tahun 1970.

"Alhamdulillah Al Falah terus berkembang apalagi setelah ada pendidikan formal pada tahun 1983 mulai dari sekolah tinggi lalu MA dan Mts," ujarnya yang menambahkan pendidikan formal merambah ke TK, SD dan SMK.

Baca Juga: Astaghfirullah! Ternyata Kemenag Punya Utang Penyelenggaraan Haji 2023, Berikut Desakan Ace Hasan

Kiai Cecep mengakui kehilangan pendiri pesantren sekaligus ayahnya yakni Alm. KH. Achmad Syahid menjadi kehilangan besar pada tahun 2017.

"Apalagi kami seperti kehilangan arah terutama bagi saya yang saat ayah wafat malah saya berada di Madinah untuk menunaikan ibadah haji," ujarnya.

Namun, dengan kekuatan untuk bangkit dan mengembangkan diri sehingga akhirnya Al Falah tetap berlanjut dan berkembang.

"Alhamdulillah arah politik tetap sama yakni ibarat semangka," ujarnya tersenyum.

 

Sementara dalam sosialisasi yang dipandu Cece Hidayat, Fadlul Imansyah menyatakan, bila ada hal yang mengganggu atau simpang siur informasinya diharapkan agar mengecek kepada saluran resmi BPKH.

"Media sosial BPKH lengkap mulai dari FB, IG, tik tok sampai Twitter. Silahan jadi follower," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler