JURNAL SOREANG - Pesantren Persatuan Islam (PPI) Pajagalan Bandung berdiri sejak tahun 1936, sudah meluluskan ribuan alumni dan kader ulama di Indonesia.
PPI Pajagalan Bandung menjadi embrio atau cikal bakal lahir dan berdirinya pesantren-pesantren Persatuan Islam (Persis) yang kini telah tersebar hingga ke seluruh pelosok Indonesia.
Hal tersebut terungkap saat Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Persatuan Islam (IKA PPI) Pajagalan Bandung sebagai wadah alumni berupaya untuk merekatkan potensi alumni serta berikhtiar membangun silaturahmi dengan menggagas Reuni Akbar yang bertajuk 'Saiket Sabeungkeutan', Minggu 24 September 2023 di Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 25 September 2023, Kuda, Kambing, dan Monyet Pergeseran Dramatis Mungkin Terjadi
Kegiatan reuni akbar PPI tersebut digelar dengan di isi dengan berbagai Booth Ekspo 87 stand berasal dari alumni dan keluarga alumni Persis Pajagalan Bandung.
pantauan di lapangan tampak ribuan alumni PPI Pajagalan Bandung dari berbagai angkatan tampak hadir serta memadati ruangan acara di Dome Bale Rame sebagai titik utama digelarnya acara reuni akbar.
Begitu pula tampak ramai di seputaran area expo tempat booth atau stand yang menjajakan berbagai macam jualan kuliner serta non kuliner.
Selain itu, reuni akbar yang mengusung tagline 'Saiket Sabeungkeutan' pun diramaikan dengan mementaskan pagelaran seni teater 1923. Lokasi pertunjukan teater dengan tiket yang habis terjual ini dipusatkan di Gedung Sabilulungan.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna yang kendati sedikit terlambat hadir di acara tersebut menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas digelarnya reuni akbar yang menghadirkan alumni PPI Pajagalan Bandung dari lintas angkatan.
Ia juga berharap, Pesantren Pajagalan dapat terus melahirkan lulusannya yang berkualitas guna pengembangan SDM yang unggul dan berakhlakul karimah.
Sementara Mudir Am, KH. Dedeng Rosyidin, menyampaikan pesan kepada alumni sejak lulusan tahun 1960 hingga 2023 agar semakin merekatkan tali ukhuwah antar alumni, sebab alumni selain keberadaannya yang begitu penting juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari almamater dalam hal ini PPI Pajagalan Bandung.
"Reuni akbar hari ini telah digelar. Sesuai tema reuni yang digelar dengan skala besar ini merupakan reuni perdana dan akan menjadi momentum bersejarah setelah lebih dari setengah abad atau sejak 68 tahun silam telah berhasil meluluskan ribuan alumninya. Saya merasa bangga dan terharu, dan berharap alumni terus berkiprah dalam kemaslahatan," ujarnya yang tampak berkaca-kaca.
Baca Juga: Dukung Perkembangan Bisnis UMKM, Fitur Shopee Live Jadi Pilihan Banyak Pelaku Usaha Lokal
Ketua Umum IKA PPI Pajagalan Bandung, Deni Saeful Bukhori yang akrab disapa Amang Deni bahwa reuni akbar merupakan perhelatan yang disajikan atas dasar semangat menyatukan dan mengharmonisasikan setiap angkatan dalam satu big event yakni Reuni Akbar Saiket Sabeungkeutan.
"Alhamdulillah, antusias para alumni hadir dalam pagelaran ini sangat luar biasa. Bukan hal yang mudah, tetapi tentu saja kembali atas qodarnya Allah, di reuni ini kami bisa menggalang kehadiran alumni dari angkatan 60 an hingga 2023. Dan itu yang sangat membanggakan," terangnya.
Upaya IKA PPI Pajagalan Bandung dalam reuni akbar tersebut, sambungnya, adalah berikhtiar bagaimana bisa memberikan kontribusi positif baik bagi kepada pesantren sebagai almamater, para alumni, umat terlebih juga untuk jamiyah Persis.
Sementara itu, Ketua Panitia Reuni Akbar, Irfan Hakim menjelaskan, panitia sebelumnya melalui pendaftaran online telah menggaet kehadiran alumni yang mencapai 2905 dari berbagai angkatan.
Baca Juga: Ibu Iriana dan OASE KIM Hadiri Sosialisasi Moderat Sejak Dini, Begini Kegiatannya
"Alhamdulillah kehadiran alumni mencapai sesuai target yakni 3000 kehadiran peserta alumni dari berbagai angkatan. Jika melihat kehadiran, bukan hanya alumni saja, tetapi tidak sedikit dari alumni yang datang beserta keluarganya dan ini semakin memeriahkan acara," tuturnya.
Selain itu, lanjut Irfan, reuni akbar pun diramaikan dengan dilaksanakannya Expo. Selain sebanyak 87 stand atau booth yang menjajakan aneka makanan juga tidak sedikit stand yang menjual pakaian hijab serta fashion lainnya.
Disamping itu, stand juga dipersiapkan panitia penyelenggara untuk para alumni per-angkatan. Bahkan untuk memberi semangat tersendiri, stand angkatan diperlombakan untuk mendapatkan hadiah dari panitia.
"Banyak kami hadirkan di acara reuni ini, selain acara yang mengajak kembali bermemori pada masa dulu di pesantren, juga dilakukan rangkaiannya Salam IKA-PPI Pajagalan Bandung, Pajagalan Rewind, Salam Takzim untuk Asatidz. Tak ketinggalan ada Fundraising yakni penggalangan dana secara spontanitas yang akan disumbangkan kepada pesantren berupa unit ambulance," ucapnya.
Baca Juga: IKN Makin Ngabret! Presiden Jokowi Groundbreaking Pembangunan Rumah Sakit Pertama di IKN
Tak berselang lama saat memasuki acara fundraising, dari salah satu peserta alumni yang hadir, melalui MC menyampaikan kesediaannya untuk menyumbangkan satu unit kendaraan ambulance.
Selain itu, disemarakkan pula pembagian doorprise umroh serta acara reuni akbar diramaikan dengan pagelaran games serta perlombaan anak-anak.***