JURNAL SOREANG- Pengurus MUI Kabupaten Bandung menggelar rapat kerja ke-1 di Gedung Ormas Islam Soreang, Sabtu 23 September 2023.
Rapat kerja dihadiri Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna Hudaya, sekretaris umum, bendahara umum, para ketua, para ketua bidang dan komisi.
Menurut ketua panitia Raker, KH. Aam Muamar, raker kali ini sebagai tindak lanjut dari Musda dan pelantikan MUI Kabupaten Bandung beberapa Minggu lalu.
"Raker ini untuk menyusun rancangan kerja yang akan digarap semua pengurus MUI masa khidmat 2023-2028," ujarnya.
Dari rencana kerja yang disusun Bidang-bidang MUI Kabupaten Bandung terungkap seperti bidang kerukunan antar umat beragama merencanakan menggelar dialog rutin bulanan soal kerukunan antar umat beragama dan studi banding ke daerah percontohan.
Bidang dakwah dan pengembangan masyarakat akan menggelar pelatihan imam dan khatib, penyusunan peta dakwah, kajian dan pelatihan dai.
Sementara bidang pendidikan dan kaderisasi berisi program pendidikan kader ulama, pelatihan pemulasaraan jenazah, dan pemberantasan buta huruf Al Quran.
Baca Juga: MUI Kabupaten Bandung Segera Bentuk Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Ini Tujuannya
Untuk bidang ukhuwah Islamiyyah akan menggelar silaturahmi rutin antarormas Islam dan mencermati aliran sesat. Sedangkan bidang pemberdayaan perempuan paling banyak programnya seperti pengajian rutin, diskusi panel, pendampingan korban kekerasan dan sertifikasi halal bagi UMK.
Untuk bidang organisasi berupa pembuatan pedoman organisasi MUI desa, dan konsolidasi MUI kecamatan.
Bidang Hukum dan Perundang-undangan berupa pembentukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan peningkatan kompetensi hukum bagi pengurus MUI.
Bidang seni budaya berupa seminar, lomba dan kerja sama berkaitan dengan syiar seni dan budaya Islami. Sedangkan bidang fatwa yakni kajian tematik, sosialisasi fatwa dan workshop.
Sedangkan bidang pemberdayaan ekonomi yakni klinik ekonomi syariah, saudagar MUI dan pelatihan bagi UKM.
Bidang Infokom menyusun program kerja berupa talkshow rutin di radio Pemkab Bandung, pengisian media sosial, seminar bagi Muslimah soal pencegahan hoax, pelatihan dan lomba jurnalistik dan pembuatan almanak MUI.***