JURNAL SOREANG - Untuk mengenyam pendidikan, seorang siswa yang masih duduk di bangku SMP harus berjalan kaki setiap hari dengan jarak tempuh belasan kilometer.
Diketahui, siswa SMP tersebut merupakan warga Panenjoan, Desa Ciapus, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang bernama Muhammad Yusup (15).
Setiap harinya, Yusup terpaksa harus berjalan kaki pulang pergi ke sekolah dengan jarak tempuh sepanjang 15 kilometer.
Jarak tersebut, yakni dari rumahnya menuju ke tempat sekolah yang berlokasi di wilayah Desa Pasir Mulya, Kecamatan Banjaran.
Mirisnya lagi, ia berjalan kaki sejauh itu dengan mengenakan sepatu yang sudah rusak.
Ia mengaku sudah berjalan kaki selama dua tahun lamanya dan hal tersebut dilakukan setiap hari ketika berangkat dan pulang sekolah.
Baca Juga: Kelana Indonesiana TV Ajak anak Muda Jambi Semakin Menghargai Cagar Budaya Muara Jambi
"Sudah dua tahun ke sekolah dengan berjalan kaki, setiap hari ketika berangkat dan pulang sekolah," ungkap Yusup dalam keterangannya, Sabtu 16 September 2023.
Mendapat informasi tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jawa Barat, Rajiv langsung mengundang Yusup.
"Pada hari Jumat kemarin, saya mendapatkan informasi ada siswa ke sekolah berjalan kaki sepanjang 15 kilometer dengan menggunakan sepatu rusak dan meminta tim untuk mengundang siswa SMP tersebut," papar Rajiv dalam keterangannya, Sabtu 16 September 2023.
Baca Juga: BPDKS: Sosialisasikan dan Expo Industri Kelapa Sawit Baik Indonesia 2023, Selengkapnya klik di Sini
Dijelaskan Rajiv, ia kemudian mengundang siswa SMP tersebut bersamaan dengan agenda baksos dan bantuan kepada siswa SMK untuk mengambil ijazah yang terkendala administrasi.
"Alhamdulillah saya bisa membantu siswa SMP tersebut dengan memberikan bantuan berupa sepatu, tas, perlengkapan sekolah, dan uang kadeudeuh," ujar Kang Rajiv, sapaan akrabnya Rajiv.
Selain itu, lanjut Kang Rajiv, ia juga bisa membantu siswa SMK untuk mengambil ijazah yang tertahan di sekolah dikarenakan faktor administrasi.
Kang Rajiv menyebut, hingga saat ini, ia telah memberikan bantuan beasiswa dan mendorong Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar dan mahasiswa.
"Untuk pendidikan, saya akan terus konsisten memberikan bantuan beasiswa dan juga mendorong program KIP untuk pelajar dan mahasiswa," imbuhnya.
"Selain itu, ke wilayah yang dikunjungi bakal terus menyalurkan sembako, diantaranya pemberian beras dan minyak kelapa," pungkas Bacaleg Nasdem Jabar 2 tersebut.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang