Gelontorkan Anggaran Rp.673 Milliar, Bupati Bandung Kang DS Prioritaskan 3 Program Pembangunan, Apa Saja?

11 September 2023, 18:48 WIB
Bupati Bandung Kang DS /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pada akhir tahun 2023, Bupati Bandung Dadang Supriatna berkomitmen untuk mendorong percepatan tiga program prioritas pembangunan.

Ketiga program tersebut yakni peningkatan kualitas jalan, pembangunan irigasi pertanian, dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Kang DS, sapaan akrabnya Dadang Supriatna, menyebut bahwa ketiga program pembangunan tersebut sangat krusial dan mendesak untuk dituntaskan sebelum akhir tahun ini agar segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Soa Ribuan Ikan Mati di Pantai Sasa, DLHK Kota Ternate: Akan Telusuri Penyebabnya

Oleh karena itu, pihaknya telah menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten Daerah, serta Dinas PUPR untuk mempercepat dan menyelesaikannya dalam jangka waktu kurang dari tiga bulan ke depan.

"Kalau saya bertemu masyarakat, urusan jalan dan jembatan ini selalu ditanyakan. Selain itu, irigasi pertanian dan persoalan SPAM ini yang sangat dibutuhkan masyarakat. Saya minta ini diselesaikan sebelum akhir tahun ini," kata Kang DS dalam keterangannya, Senin 11 September 2023.

Dijelaskan Kang DS, guna pembangunan dan peningkatan kualitas jalan dan jembatan, irigasi, serta pengembangan SPAM pada tahun ini, Pemkab Bandung menggelontorkan anggaran sebesar Rp673 miliar.

Baca Juga: Soal Polimik Lahan di Desa Cio Dalam, Kabupaten Pulau Morotai, Ini Penjelasan Kades

Terkait hal itu, ia mengaku optimis ketiga program krusial tersebut dapat diselesaikan pada tahun ini.

"Sehingga Insyaa Allah pada tahun depan, seluruh jalan di Kabupaten Bandung sudah mulus dan mantap. Untuk percepatan pembangunan, saya minta Pak Sekda dan Pak Asisten semua tender melalui e-katalog biar cepat dan kualitasnya bagus," harapnya.

Menurut Kang DS, tender melalui e-katalog memiliki banyak kelebihan, diantaranya kemungkinan gagal lelang akan semakin berkurang.

Baca Juga: Popularitas dan Hidup Glamour ala Sultan Bikin Banyak Pemain Timnas Brazil Bernasib Suram. Siapa Saja?

Selain itu, tambahnya, proyek pekerjaan yang ditawarkan melalui e-katalog kualitasnya lebih terjamin dan selesai tepat waktu karena bisa dikerjakan beberapa pihak.

"Kalau sekarang jalan sudah mulai e-katalog, ini terobosan luar biasa. Kalau sudah masuk etalase e-katalog, tidak akan sulit, tidak akan ada lagi gagal tender. Beda sama tender biasa, kalau e-katalog kan kita tenang karena semua transparan," tegasnya.

Kang DS menekankan, pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur jalan di seluruh Kabupaten Bandung merupakan hal yang sangat penting dan mendesak.

Baca Juga: Bupati Bandung Kang DS Berkomitmen Selesaikan Infrastruktur Jalan, Irigasi, dan SPAM Sebelum Akhir Tahun 2023

Pasalnya, jalan mulus dan mantap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang pesat di Kabupaten Bandung.

Selain itu, sambung Kang DS, peningkatan kualitas jalan tentunya dapat mengurangi waktu tempuh sehingga percepatan arus barang dan jasa bisa terbantu.

Ditambah lagi multiplier effect lainnya yang menurut Kang DS sudah terbukti, yakni peningkatan jumlah kunjungan wisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Empat Ganda Campuran Indonesia Tampil di Hong Kong Open 2023, Berpeluang Bertemu di Perempat Final, Rinciannya

"Jalan-jalan pertanian juga kita dorong diselesaikan tahun ini. Ini penting untuk kesejahteraan petani kita," tuturnya.

Kang DS juga meminta agar Dinas PUPR dapat mengevaluasi rencana kerja secara detail dan progres pembangunan yang telah mereka lakukan secara kontinyu.

Tujuannya agar serapan anggaran maupun proyek pembangunan yang direncanakan tepat sasaran dan berdasarkan skala prioritas.

Baca Juga: Empat Ganda Campuran Indonesia Tampil di Hong Kong Open 2023, Berpeluang Bertemu di Perempat Final, Rinciannya

"Saya minta PUPR evaluasi dan membedah anggaran. Mana yang prioritas? Mana yang sudah dikerjakan dan progresnya seperti apa? Kalau yang belum, kendalanya kenapa? Ini masyarakat nunggu," ujarnya.

"Saya ingin bedah masalah jalan ini. Saya juga ingin tahu peta seluruh jalan supaya saya bisa menentukan kebijakan soal jalan untuk masyarakat Kabupaten Bandung," bebernya.

Lebih lanjut Kang DS menyampaikan, selain pembangunan jalan, irigasi pertanian, dan SPAM, ia juga meminta agar pembangunan RSUD Bojongsoang dan RSUD Pacira dipercepat.

Baca Juga: Daebak! Honey Lee, Bang Hyo Rin, Jin Sun Kyu, dan Jo Hyun Chul Akan Membintangi Drama Terbaru AEMA

Sebab, kata ia, kehadiran rumah sakit tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat di wilayah Bojongsoang maupun masyarakat di Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali.

"RSUD Bojongsoang tolong diperhatikan. Saya kan orang sana. Ini sudah September, tapi belum groundbreaking. Waktu tiga bulan lagi. Pak Asisten tolong dikawal, fokus, dan dipercepat apa yang harus dilakukan," pungkas Kang DS.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler