Bupati Bandung Gerak Cepat Cegah Potensi Kekeringan Lahan Pertanian Dampak Fenomena El Nino

6 September 2023, 17:18 WIB
Bupati Bandung Gerak Cepat Cegah Potensi Kekeringan Lahan Pertanian Dampak Fenomena El Nino /

JURNAL SOREANG - Bupati Bandung, Kang DS, lagi-lagi tunjukkan gerak cepatnya dalam menghadapi potensi kekeringan lahan pertanian akibat fenomena El Nino. Kali ini, beliau memfokuskan perhatiannya pada upaya menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bandung. 

Dengan sigap, Kang DS memerintahkan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam menghadapi masalah ini. 

Selain itu, Kang DS juga memerintahkan OPD terkait untuk menyediakan layanan air bersih dan bantuan pompa air di lahan-lahan rawan dan permukiman. 

Baca Juga: Sambil Joget, Rocky Gerung Tiba di Bareskrim Polri Terkait Kasus Dugaan Hina Presiden Jokowi

Mereka berusaha membantu masyarakat yang terdampak kelangkaan air bersih akibat cuaca yang nggak bersahabat ini.

Menurut Kepala Distan Kabupaten Bandung, Ningning Hendasah, fenomena El Nino terjadi karena suhu muka laut yang lebih panas dari biasanya. 

Akibatnya, curah hujan di Indonesia berkurang drastis, menyebabkan risiko kekeringan, kelangkaan air bersih, dan ancaman gagal panen.

Ningning juga menyebutkan bahwa lahan sawah yang ditanami padi satu atau dua kali dalam setahun adalah yang paling rawan mengalami kekeringan.

Berdasarkan data BPS tahun 2022, ada sekitar 23.712 hektar lahan sawah di Kabupaten Bandung yang termasuk kategori rawan. Tapi berkat instruksi dan gerak cepat dari Kang DS, jumlah lahan rawan ini bisa dikurangi, loh.

Baca Juga: 5 Pertandingan Kualifikasi EURO 2024 Matchday 5 yang Tidak Boleh Dilewatkan, Ada Portugal dan Inggris

Kita Semua senang banget dengar bahwa mereka sudah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi dampak El Nino ini. 

Mereka melakukan optimalisasi alat dan mesin pertanian, percepatan tanam padi, pengembangan budidaya padi organik, gerakan tanam padi dan jagung, serta mengajukan bantuan alat pertanian ke Kementerian Pertanian. Keren banget, kan

Selain itu, mereka juga aktif memantau daerah-daerah yang rawan kekeringan dan melakukan sosialisasi tentang penanganan dampak El Nino melalui media sosial dan program musyawarah bupati bersama masyarakat tani (MUPAKAT). Mereka benar-benar berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi pertanian di Kabupaten Bandung.

Meskipun luas panen padi dan produksi padi di Kabupaten Bandung mengalami penurunan selama lima tahun terakhir, tapi produktivitas padi justru mengalami peningkatan. 

Pokoknya, kita semua bangga banget sama Kang DS dan timnya yang bergerak cepat dalam menghadapi potensi kekeringan lahan pertanian akibat El Nino ini. 

Baca Juga: Seorang Kades di Ciparay Kabupaten Bandung Diperiksa APH, Apdesi Bakal Lakukan Hal Ini

Mereka udah ngambil banyak langkah dan berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung. 

Semoga usahanya sukses dan masyarakat terhindar dari dampak buruknya. Teruslah berjuang, Kang DS dan timnya.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Humas Pemkab Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler