Misi Penurunan Angka Stunting, Bupati Bandung Dorong Posyandu Lebih Berperan Aktif

24 Agustus 2023, 17:31 WIB
Misi Penurunan Angka Stunting: Bupati Bandung Dorong Posyandu Lebih Berperan Aktif /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Rabu, 23 Agustus 2023, Kabupaten Bandung menyelenggarakan pertemuan aktifkan posyandu bertempat di Gedung Indoor Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin.

Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 1.700 posyandu yang menerima bantuan berupa antropometri kit dan posbindu kit.

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna.

Baca Juga: Tes IQ : Temukan Rakun yang Menyamar di Antara Kumpulan Kucing dalam Waktu Kurang dari 10 Detik

Selain itu hadir pula Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Agus Firman Zaini, serta beberapa pejabat lainnya, termasuk Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Riantini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kawaludin, dan 62 Kepala Puskesmas se-Kabupaten.

Dalam kesempatan tersebut, Kang DS sapaan Bupati Bandung berharap bahwa bantuan antropometri kit akan mendukung pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Bandung.

Oleh karena itu, kang DS menetapkan target bahwa angka stunting di Kabupaten Bandung harus turun menjadi 18 persen pada tahun 2024.

Penurunan tersebut dari angka saat ini yang masih mencapai 25 persen atau sekitar 7 persen lebih tinggi dari target nasional.

Baca Juga: Nobar Gratis Yuk! Link Live Streaming Indonesia vs Thailand Seminifal Piala AFF U 23 2023, Jangan ketinggalan!

Oleh karena itu, kang DS menegaskan peran Posyandu menjadi sangat penting dalam mencapai tujuan ini.

"Target bahwa angka stunting kita di tahun 2024 mencapai 14 persen secara nasional. Dan juga kita ikhtiar dan upayakan target 2024 ini di 18 persen. Saat ini masih diangka 25 persen atau sekitar kurang lebih 7 persen kita akan turunkan. Sehingga peran posyandu ini sangat dibutuhkan," kata Kang DS.

Kang DS berharap program tersebut akan berlanjut dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para kader Posyandu di seluruh Kabupaten Bandung.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendukung kebutuhan Posyandu dan akan berbicara lebih lanjut dengan dinas dan lembaga terkait untuk memberikan perhatian khusus kepada para kader Posyandu.

Baca Juga: Momen Unik eks Pemain Top Eropa Beradaptasi dengan Buadaya Arab

Dalam penutupannya, Bupati Bandung mengungkapkan harapannya bahwa para kader Posyandu dapat berperan aktif dalam mengurangi angka stunting di Kabupaten Bandung, khususnya pada ibu hamil, bayi baru lahir, dan balita.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Kang DS, menjelaskan bahwa ada bantuan pemberian makanan tambahan melalui alokasi dana perimbangan desa dan sumber dana lainnya seperti dana desa serta DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau).

Bantuan itu diberfokuskan pada pemberian makanan tambahan untuk bayi dan balita, yang akan diberikan melalui berbagai program yang dijalankan oleh Dinas Kesehatan dan instansi terkait.

Baca Juga: Tes IQ : Temukan Pohon Kaktus yang Berbeda pada Gambar Dengan Cepat dan Tepat

Dengan kolaborasi dan komitmen semua pihak, Kabupaten Bandung berharap dapat berhasil menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui program Posyandu yang efektif.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler