JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna telah menyerahkan bantuan antroprometri kit dan posbindu kit kepada sekitar 1.700 posyandu di wilayah kabupaten tersebut.
Acara penyerahan bantuan peralatan posyandu ini dilaksanakan di Gedung Indoor Si Jalak Harupat Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Agus Firman Zaini, serta beberapa kepala dinas terkait.
Baca Juga: Atasi Perubahan Iklim, Polda Jabar Serentak Tanam 42 Ribu Pohon Berbagai Jenis
Bupati Bandung berharap bahwa dengan adanya peralatan baru ini, pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan oleh para kader posyandu dapat meningkat, terutama dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Bandung.
Menurutnya, target nasional untuk mengurangi angka stunting adalah 14 persen pada tahun 2024, namun Kabupaten Bandung berkomitmen untuk mencapai target 18 persen pada tahun yang sama.
"Angka stunting saat ini masih sekitar 25 persen atau sekitar kurang lebih 7 persen dari populasi kita. Kami akan bekerja keras untuk menurunkan angka tersebut. Oleh karena itu, peran posyandu sangat penting dalam mendukung upaya ini," ungkap Bupati Dadang Supriatna.
Baca Juga: Peluncuran Kedua Satelit Milik Korea Utara Kembali Gagal, Berikut Alasannya
Selain itu, Bupati Bandung juga mengharapkan agar program ini dapat terus berlanjut dan dimanfaatkan dengan baik oleh para kader posyandu di seluruh Kabupaten Bandung.
Kang DS, sapaan akrab Bupati Dadang Supriatna, menekankan pentingnya penggunaan peralatan yang diberikan secara optimal oleh para kader posyandu.
"Kami akan terus memperhatikan kebutuhan posyandu dan bekerja sama dengan dinas atau lembaga terkait untuk memberikan dukungan kepada para kader. Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan usaha keras mereka," ujar Kang DS.
Bupati Bandung juga menggarisbawahi peranan ibu-ibu dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Bandung, terutama pada masa kehamilan dan pertumbuhan bayi serta balita.
Selain bantuan peralatan bagi posyandu, pemerintah juga memberikan bantuan makanan tambahan melalui alokasi dana perimbangan desa serta Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
“Dinas Kesehatan bersama instansi lain akan memberikan stimulan berupa makanan tambahan untuk bayi dan balita guna membantu mengurangi angka stunting. Peranan ibu-ibu sangatlah penting dalam hal ini,” jelas Kang DS.
Baca Juga: Kapan Malam Rebo Wekasan 2023? Simak Jadwal dan Amalan yang menyediakan
Dengan adanya bantuan peralatan dan upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, posyandu, serta masyarakat, diharapkan angka stunting di Kabupaten Bandung dapat terus menurun dalam beberapa tahun ke depan.***