Jelang Musda MUI Kabupaten Bandung, KH. Deden: Saya Tidak Ambisius untuk Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung

20 Juli 2023, 21:05 WIB
Wakil Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Bandung, KH. Deden Hani Muzhoffar, sebagai calon ketua umum MUI Kabupaten Bandung. /Sarnapi /JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung mendorong Wakil Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Bandung, KH. Deden Hani Muzhoffar, sebagai calon ketua umum MUI Kabupaten Bandung.

Penegasan ini membuat Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung mulai menghangat khususnya untuk bursa ketua umum.

Kemungkinan besar KH. Deden akan bersanding dengan ketua umum MUI Kabupaten Bandung saat ini yakni KH. Yayan Hasuna Hudaya.

 

"Bukan saya ambisius untuk meraih jabatan karena tugas saat ini di pesantren juga cukup berat. Namun karena ditugaskan oleh alim ulama sehingga akhirnya saya maju," katanya.

Apalagi setelah ada hasil istikharah dari orang kepercayaannya yang makin membuat Kiai Deden makin percaya diri.

"Alhamdulillah dimudahkan oleh Allah SWT. Apalagi setelah rapat untuk memilih formatur sebagai wakil 8 kecamatan ternyata saya terpilih sebagai wakil pesantren dan wakil MUI Kecamatan Banjaran," katanya.

Baca Juga: Musda MUI Kab Bandung Mulai Menghangat! NU Dorong KH. Deden Jadi Calon Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung

Akhirnya terpilih dua formatur dari 8 kecamatan wilayah selatan yakni KH. Deden mewakili pesantren dan ketua MUI Kecamatan Kertasari.

"Insya Allah saya siap maju untuk calon ketua umum MUI Kabupaten Bandung pada Musda 22 Juli mendatang," ujarnya.

Kesanggupan itu terungkap dalam pertemuan para pengurus NU Kabupaten Bandung di rumah KH. Asep Jamaluddin kawasan Ciparay, Kamis 20 Juli 2023.

 

Acara dihadiri Sekretaris PCNU Kabupaten Bandung KH. Imron Rosyadi, dan para ketua lembaga dan badan Otonom di bawah PC NU Kabupaten Bandung.

Sementara Kiai Asep Jamaluddin mengatakan, pihaknya optimistis bisa meraih suara dominan agar KH. Deden menjadi ketua umum MUI Kabupaten Bandung.

"Kami analis dari formatur 11 suara insya Allah optimistis bisa sebab formatur MUI Kecamatan maupun pesantren sebagian besar dari kalangan NU," ujarnya.

Baca Juga: MUI Kabupaten Bandung Akan Adakan Musyawarah Daerah (Musda), Kyai Yayan: Evaluasi dan Pemilihan Ketua Umum

Mengenai keinginan membenahi MUI Kabupaten Bandung, Kiai Asep mengatakan, pengurus MUI harus rajin terjun ke bawah untuk melihat kondisi MUI maupun umat.

"Pengurus MUI harus melihat dan mengkaji apa yang terjadi di masyarakat. MUI harus responsif terhadap permasalahan umat," katanya.

Sedangkan Kiai Deden menyatakan, masalah manajerial MUI Kabupaten Bandung perlu diperbaiki khususnya dalam hubungan dengan jajaran Pemkab Bandung.

 

"Saya sudah membuat visi dan misi sederhana yang intinya menuju MUI Kabupaten Bandung yang EMAS yakni edukatif moderat amanah dan sejahtera," katanya dalam acara dihadiri Rais PCNU Kabupaten Bandung KH. Haidar Mustafa Kamal.

Untuk pemilihan ketua umum MUI Kabupaten Bandung nantinya menggunakan metode formatur berjumlah 11 orang.

Formatur tersebut terdiri atas ketua Dewan Pertimbangan MUI yang dijabat kepala Kemenag, ketua umum dan sekum MUI saat ini, 4 perwakilan MUI kecamatan dan 4 tokoh masyarakat/lembaga pendidikan.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler