Hari Jadi ke 382 Kabupaten Bandung, Berikut Catatan dan Evaluasi Kinerja Pemerintah dan Harapan Pemprov Jabar

3 Mei 2023, 21:43 WIB
Sugianto ketua DPRD Kabupaten Bandung saat memberikan keterangan kepada awak media usai memimpin rapat paripurna dalam rangka hari jadi ke 382. /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Dalam momen hari jadi Kabupaten Bandung ke 382, DPRD Kabupaten Bandung menyampaikan beberapa catatan dan evaluasi kinerja pemerintah.

Hal tersebut disampaikan Sugianto ketua DPRD kabupaten Bandung, usai memimpin sidang paripurna istimewa, Rabu 3 Mei 2023.

Menurut Kang Sugih sapaan akrab Ketua DPRD Kabupaten Bandung menjelaskan, Diusianya yang sudah tidak muda lagi pemerintah Kabupaten Bandung masih memiliki PR besar.

Baca Juga: SIMAK RAMALAN CINTA Zodiak Aries, Cancer, dan Leo 4 Mei 2023! Fokus Pada Romantisme Cinta dan Perawatan diri

"Alhamdulilah, pada kesempatan memperingati hari jadi ke 382. Amanat pak Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Pak Bupati Bandung Dadang Supriatna, bagaimana kita membangun harmonisasi dan singkronisasi dalam penyelenggaraan eksekutif dan legislatif dengan semua komponen masyarakat," kata kang Sugih kepada wartawan.

Kang Sugih menjelaskan, dalam pelaksanaan semua program pembangunan memang melibatkan semua komponen masyarakat, maka, harus terbentuk singkronisasi dan harmonisasi.

Untuk suksesnya program pembangunan, tidak bisa dilakukan atau dilaksanakan oleh salah satu pihak organisasi pemerintah. Tapi, perlu kebersamaan yang kuat antara eksekutif dan legislatif.

"Sinergitas juga harus dirinci lagi, kami DPRD melakukan fungsi kontrol dalam rapat kerja, rapat semesteran, rapat LKPJ dan lainnya. Kami berikan berbagai masukan dan koreksi kepada eksekutif," jelasnya.

Baca Juga: Gus Baha, Murid Mbah Moen Ungkap Cara memperoleh Rezeki sembari Beribadah, Begini Ternyata..

"Koreksi itu dilakukan berdasarkan aturan yang ada, tapi jangan sampai seperti anjing menggonggong kafilah berlalu. Tapi, harus ada perubahan atau perbaikan. Jadi sinergitas itu bukan cuma konsep, teori dan pidato saja tapi implementasinya harus jelas," tuturnya.

Oleh karena itu, diusia ke 382 Kabupaten Bandung, DPRD memiliki catatan dan evaluasi untuk pemerintah kabupaten Bandung.

Hal tersebut, terkemuka hasil dari berbagai rapat internal bersama pihak eksekutif dan yang utama program berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.

"Salah satunya program dana bantuan bergulir non permanen tanpa bunga dan anggunan, sejauh mana efektif dan efisiennya," jelasnya.

Baca Juga: Motif Sementara Penembakan Kantor MUI Diungkap Polisi: Tersangka Ingin Diakui Sebagai Wakil Nabi

"Dengan adanya program tersebut, apakah bisa mendongkrak ekonomi masyarakat. Makanya, kita akan melakukan evaluasi termasuk pada program guru ngaji, karena sudah menganggarkan ratusan miliar," tegasnya.

Dengan adanya bantuan anggaran tersebut, lanjut Kang Sugih, bisa meningkatkan SDM, mensejahterakan para guru ngaji dan meningkatkan keilmuannya. Tapi, harus juga ada peningkatan kualitas pada siswa dan santri yang diberi pengetahuan itu.

"Sejauh mana terbangunnya karakter warga kabupaten Bandung, apakah terbentuk SDM yang baik atau program itu gagal," katanya.

Baca Juga: Super Beruntung! 3 Shio Ini Punya Kadar Hoki Paling Moncer di Bulan Mei 2023, Cek Dulu Daftarnya

Selain itu, kata Sugih, persoalan ribuan guru honorer yang belum mendapatkan penyetaraan sertifikasi, karena mereka sudah berjuang mendidik generasi muda Kabupaten Bandung dan anak bangsa.

"Hal itu, perlu dorongan dan menjadi fokus kerja pemkab Bandung agar para guru honorer mandapagkan kesejahteraan," akunya.

Adapun masalah infrastruktur, juga harus menjadi perhatian yang prioritas pemkab Bandung. Karena, kondisi saat ini masih banyak yang belum optimal, maka perlu dievaluasi.

Apalagi kondisi cuaca saat ini sangat ekstrim, sehingga beberapa wilayah Kabupaten Bandung diprediksi rawan bencana banjir dan longsor. Maka, infrastruktur perlu perhatian khusus.

Baca Juga: Kata Ahli Fengshui, 4 Shio Ini Bakal Raih Kekayaan dalam Waktu Singkat di Tahun 2023, Anda Termasuk?

"Salah satu penunjang ekonomi, kesehatan dan pendidikan adalah infrastruktur. Maka, agar program kesejahteraan tercapai harus ditunjang infrastruktur yang baik," jelasnya.

Isu lain yang menjadi PR besar pemerintah adalah terkait lingkungan, salah satunya dalam mengatasi permasalahan sampah di kabupaten Bandung.

"Soal sampah ini memang bukan hanya tanggungjawab Pemkab Bandung saja, Melainkan semua pihak termasuk masyarakat," katanya.

Baca Juga: Gus Baha: Sebaik-Baiknya Ibadah adalah Bekerja Mencari rezeki yang seperti ini, saya Tahu dari Mbah Moen

Menanggapi hal tersebut, kang DS sapaan akrab Bupati Bandung mengatakan, jika dalam sebulan ini pihaknya telah melaksanakan rangkaian berbagai kegiatan. Namun yang pasti, hingga saat ini pihaknya tidak pernah melupakan sejarah terbentuknya Kabupaten Bandung.

Kang DS menegaskan, dirinya menyadari masih banyak hal yang harus dilakukan dengan berbagai inovasi untuk kemajuan Kabupaten Bandung.

"Insa Alloh dengan dukungan pak Gubernur dan pak Presiden Kabupaten Bandung akan lebih maju, semakin bangkit, edukatif, agamis dan sejahtera," katanya.

Sementara itu, Uu Ruzhanul Ulum Wakil Gubernur yang hadir dalam sidang paripurna mewakili Gubernur Jabar menjelaskan, jika hari jadi ke 382 adalah momentum untuk melakukan evaluasi bagi para pemimpin di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Penembakan Kantor MUI Pusat Masih Timbulkan Banyak Pertanyaan, Begini Kata Densus 88 Soal Pelaku

Menurutnya, dengan adanya evaluasi, maka harus melanjutkan program yang telah baik dan jika ada yang kurang manfaat dirubah menjadi lebih baik.

"Program pembangunan Kabupaten Bandung sudah luar biasa, hal itu berkat kekompakan Forkopimda, eksekutif dan legislatif. Sehingga, bisa meneruskan kebaikan di tahun yang akan datang," pungkasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler