JURNAL SOREANG- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung mulai membenahi organisasi PMI di 31 kecamatan dengan melakukan pelantikan dan pembekalan kepada para pengurus baru.
Pelantikan para pengurus PMI kecamatan untuk wilayah Banjaran dipusatkan di Simpan Limfa Banjaran, Kamis 8 Desember 2022.
Pelantikan dilakukan Ketua PMI Kabupaten Bandung dr. H. Achmad Kustijadi yang dihadiri para pengurus PMI lainnya.
Menurut Kustijadi, pelantikan pengurus PMI kecamatan ini untuk masa kepengurusan 2022-2027 karena pengurus lama sudah habis masa jabatannya.
"Memang menjadi pengurus PMI harus memiliki rasa kerelaan yang tinggi untuk mengabdi demi kemanusiaan. Insya Allah pahalanya besar dan bekal ke akhirat," kata mantan kepala Dinkes Kabupaten Bandung ini.
Hal itu dikarenakan PMI Kabupaten Bandung mengandalkan dana kemanusiaan dari masyarakat maupun bantuan Pemkab Bandung untuk operasional.
"Semoga PMI Kabupaten Bandung juga mendapatkan bantuan Pemkab Bandung untuk operasional MUI kecamatan layaknya MUI dan BAZNAS Kabupaten Bandung," katanya.
Namun, untuk dana Operasional PMI kecamatan ini masih menunggu pembahasan dan pengesahan Raperda Kepalangmerahan yang akan mulai dibahas tahun depan.
Dedi, panggilan akrab Achmad Kustijadi, berharap agar keberadaan PMI Kabupaten Bandung dan PMI kecamatan makin kuat setelah adanya pengesahan Raperda Palang Merah.
Baca Juga: Peringatan HUT PMI Tingkat Kabupaten Bandung: PMI Ibarat Bagai Tangan di Bawah dan Tangan di Atas
"Raperda Palang Merah ini merupakan hak inisiatif dari anggota DPRD Kabupaten Bandung sebagai tindak lanjut dari UU Kepalangmerahan No 1/2018," katanya didampingi ketua panitia orientasi, Asep Deni.
Mengenai pelantikan PMI kecamatan, Dedi berharap para pengurus PMI kecamatan memiliki semangat untuk memberikan pengabdian kemanusiaan kepada masyarakat Kabupaten Bandung.
"Apalagi Kabupaten Bandung merupakan daerah rawan bencana baik banjir, longsor, angin puting beliung, maupun gempa bumi," katanya.***