JURNAL SOREANG- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung mengadakan pelatihan operator bagi MUI kecamatan di Gedung BAZNAS Kabupaten Bandung, Sabtu 26 November 2022.
"Pada tahun 1990-an cendekiawan dunia Alvin Toffler meramaikan dunia akan meninggalkan masa pertanian dan industrialisasi menuju ke era informatika dan digitalisasi," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi MUI Kabupaten Bandung, KH. Aam Muamar, saat membuka pelatihan operator.
Dia menambahkan, adanya serbuan teknologi informasi ini sehingga dunia serasa ada genggaman.
"Semua kini bisa dilakukan dengan ponsel atau gadget. Bukan hanya kirim pesan atau foto melainkan juga pesan dan kirim barang ke luar daerah dengan mudah," katanya.
Demikian pula sistem pembayaran, kata Aam, bisa juga dengan memakai ponsel.
"Semua informasi juga tersedia di ponsel sehingga informasi begitu membanjiri dunia termasuk informasi bohong atau hoaks," katanya.
Aam menyitir QS. Al Hujurat: 6 yang menegaskan pentingnya melakukan Tabayyun atau meneliti kembali kebenaran informasi.
"Jangan langsung menyebarkan informasi saat kita menerimanya. Tapi terlebih dulu teliti kebenaran informasi baru disebarkan," katanya.
Aam tak setuju apabila lembaga pendidikan maupun orangtua melarang anak-anaknya untuk memegang ponsel.
Baca Juga: Terkait Kisruh Dugaan KDRT Rizky Billar pada Lesti Kejora, MUI Sampai Beri Komentar Ini
"Namun anak-anak harus dilatih dan dibimbing agar ponsel yang dimiliki bermanfaat bukan malah menganggu proses belajar," katanya.
Dia menambahkan, pelatihan operator ini juga agar MUI kecamatan memiliki tenaga operator sehingga MUI Kabupaten Bandung tak kesulitan mendapatkan data maupun informasi dari bawah.***