Soreang Akan Jadi Tuan Rumah Pelaksanaan Muktamar XVI Persatuan Islam (PERSIS), Ini Agendanya

18 Juli 2022, 12:44 WIB
Ketua OC Muktamar XVI Persatuan Islam Dr. Haris Muslim. MA. /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Ketua OC Muktamar XVI Persatuan Islam (PERSIS) Dr. Haris Muslim menjelaskan tentang perubahan waktu pelaksanaan Muktamar XVI PERSIS, bahwa Muktamar XVI PERSIS akan dilaksanakan pada September 2022 mendatang.

"Itu berarti kurang lebih dua bulan lagi, acara besar Jam’iyyah Persatuan Islam tingkat nasional tersebut akan digelar," kata Haris Muslim, Minggu 17 Juli 2022.

Perubahan tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Pimpinan Lengkap (Muspimleng) yang dituangkan dalam SK No. 2086/JJ-C.1/PP/2021 perihal perubahan waktu Muktamar XVI PERSIS.

Baca Juga: Ormas Islam Persis Akan Adakan Muktamar, Berikut Harapan Kader Persis dalam Majelis Mubahatsah

Dalam kesempatan itu, ketua OC menambahkan bahwa kemudian PP PERSIS bersama Pimpinan Pusat Persatuan Islam Istri (PP PERSISTRI) menggelar rapat internal dan memutuskan bahwa Muktamar XVI PERSIS dan PERSISTRI akan digelar pada tanggal 23-26 September 2022 di Bandung.

“Kami telah melakukan beberapa survei ke beberapa tempat dan akhirnya Pantia memutuskan akan melaksanakan Muktamar di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung. Mulai dari pembukaan hingga rangkaian persidangan, akan digelar di sana,” tegasnya.

Dalam Opening Ceremony Muktamar Persatuan Islam, akan dihadiri banyak tokoh nasional hingga kepala Negara. Ketua OC Dr. Haris menilai, Hotel Sutan Raja itu mempunyai Convention Hall yang cukup representatif, bisa menampung kurang-lebih 1200 orang.

Baca Juga: Prof Atip Latieful: Sebenarnya Persis Lahir pada Tahun 1926 Sezaman dengan NU

Panitia Muktamar XVI sudah mempersiapkan segala sesuatunya, tinggal melanjutkan beberapa persiapan teknis lainnya.

Muktamar yang diagendakan pada April 2021 lalu, karena Pandemi Covid -19 sedang tinggi yang pada akhirnya Muktamar harus diundur.

"Sebenarnya boleh dikatakan kalau persiapan panitia itu sudah sampai 80 persen. Jadi saat itu, kalau pun Muktamar akan dilaksanakan pada April 2021. Panitia sebenarnya sudah siap,” ungkap Dr. Haris.

Baca Juga: Pemkot Bandung Ajak Pemuda Persis Jalin Sinergi dalam Membangun Kota Bandung

Dalam kondisi pandemi mulai landai, Dr. Haris menyampaikan harapannya agar Muktamar XVI bisa meriah sebagaimana muktamar-muktamar sebelumnya.

"Kita lihat saja situasi dan kondisi nanti, mudah-mudahan menghendaki. Kemeriahan itu kan sifatnya tahsiniyyah, kalau bisa ya syukur, kalau tidak pun tidak apa-apa, yang penting Muktamar bisa terselenggara dengan baik," imbuhnya.

Panitia Muktamar akan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.“Masker memang tetap dipakai, di ruangan tertutup yang banyak orang,” Dr. Haris menambahkan.

Baca Juga: Pelatihan Sigab Persis Melibatkan BNPB, Bupati Sumedang: Ini Bentuk Sinergitas

Saat dikonfirmasi siapa saja nama nama tokoh nasional yang akan menghadiri Muktamar XVI PERSIS, Dr. Haris menjelaskan bahwa panitia belum bisa memastikan, atau menyebut nama tokoh lain selain Presiden RI.

Tokoh Tokoh Nasional dan informasi lainnya, akan dirilis di waktu kemudian. "Saya belum bisa memastikan dari sekarang, tapi normatifnya memang seperti itu. Atau oleh tokoh lain selain Predisen? Juga belum bisa dipastikan. Karena memang masih tiga bulan lagi, rapat panitia kemarin-kemarin belum menyentuh ke arah sana,” pungkas Dr. Haris.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler