Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Ciwidey, Wabup Bandung Kang Sahrul: Alih Fungsi Lahan Harus Segera Dievaluasi

8 Juni 2022, 19:47 WIB
Wabup Bandung, Sahrul Gunawan meninjau langsung jembatan yang rusak akibat dihantam banjir bandang di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Selasa 7 Juni 2022 /Jurnal Soreang /Dok. Kang Sahrul

JURNAL SOREANG - Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan meninjau langsung lokasi banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Kegiatan Sahrul Gunawan didampingi Kades Ciwidey, Sekcam, Kapolsek dan Danramil. Ia melihat langsung titik jebolnya air hingga memasuki pemukiman warga. 

Seperti diketahui, banjir bandang terjadi akibat derasnya hujan yang terjadi pada sore hingga malam hari.

Baca Juga: Tes IQ: Mengasah Otak dan Pikiran! Ada Berapa Jumlah Segitiga Pada Gambar? Buktikan Kamu Hebat dan Teliti

Dalam peristiwa ini, sungai menjadi meluap dan mengakibatkan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan. Dalam kejadian ini, tidak menimbulkan korban jiwa.

"Ada 17 rumah terdampak banjir dan smpai siang tadi saat saya kunjungi warga sedang beres2 rumahnya masing-masing," kata Kang Sahrul panggilan akrabnya Sahrul gunawan dalam keterangannya, dikutip dari akun Instagramnya, Selasa 7 Juni 2022.

Disampaikan Kang Sahrul, terkait peristiwa banjir bandang ini, pihaknya langsung dan sudah di informasikan lebih lanjut ke dinas terkait.

Baca Juga: Tes IQ: Kuis Ini Cocok Bisa Diselesaikan Anak SMP tapi Orang Dewasa Belum Tentu Bisa Menjawabnya, Berani Coba?

Akibat Banjir ini, kata ia, mengakibatkan jembatan penghubung antar kampung roboh dan beberapa rumah warga rusak parah. 

"Sudah saya informasikan ke dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Guna mengantisipasi kejadian serupa, paparnya, kedepan perlu penanganan lebih serius, terutama edukasi kepada masyarakat untuk tidak tinggal di bantaran kali. 

Baca Juga: Putri Delina dan Jeffry Reksa Sesama Introvert : Kita Kalau Pacaran Jarang Ngomong, Cukup Main Game Bareng

Kang Sahrul menegaskan, kedepan juga perlu di evaluasi kembali alih fungsi lahan yang kerap terjadi. 

"Izin pembangunan villa dan perumahan baik oleh perorangan maupun pengembang harus lebih diperketat . Semoga tidak terjadi kembali bencana serupa," imbuhnya.***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler