Alhamdulillah! Insentif Guru Ngaji Cair, Ini Permintaan Bupati Bandung

18 Januari 2022, 22:55 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat memberikan arahan pada Rapat Kerja (Raker) Forum Madrasah Diniyah Takmiliyah (FMDT) di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin 17 Januari 2022. /Dok. Pemkab Bandung

JURNAL SOREANG - Kabar baik menghampiri para guru ngaji di Kabupaten Bandung. Sebanyak 12.769 insentif guru ngaji telah dicairkan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menghadiri kegiatan Rapat Kerja (Raker) Forum Madrasah Diniyah Takmiliyah (FMDT) se-Kecamatan Baleendah di Villa Komando, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Senin 17 Januari 2022.

"Alhamdulillah pada 15 Desember 2021 lalu, insentif 12.769 guru ngaji sudah cair ke rekening masing-masing," ucap Kang DS, sapaan akrabnya Dadang Supriatna, dalam keterangannya.

Baca Juga: Cantik dan Mempesona! Simak Profil dan Biodata Nadine Kaiser, Putri dari Susi Pudjiastuti yang Suka Traveling

Ia meminta para guru ngaji untuk lebih termotivasi dalam memberikan ilmu agama. Pasalnya, saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap guru ngaji berkurang lantaran maraknya kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum.

"Saya minta ini menjadi motivasi guru ngaji untuk bekerja lebih baik, teladan yang baik, dan kembalikan kepercayaan masyarakat," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Kang DS juga mengenalkan salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, yakni Sekolah Mengaji.

Baca Juga: Baru Tahu Hikmah Dari Lidah, Gigi dan Bibir sebagai Kunci yang Menutupi Keduanya, Ternyata ini Rahasianya

Sekolah Mengaji sendiri, lanjutnya, merupakan bentuk pemberian apresiasi kepada masyarakat yang tulus dan ikhlas membagi ilmu agama, khususnya bagi anak-anak.

Selain sebagai upaya meningkatkan budaya mengaji, program tersebut juga bertujuan memperkuat kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran. Menurut Kang DS, hal tersebut dapat mendukung manivestasi dari visi misi Kabupaten Bandung.

"Sekolah mengaji ini bisa menjadi sarana membentuk insan qurani yang membumikan Al-Qu’an. Dengan begitu, Insyaa Allah keimanan dan ketakwaan masyarakat Kabupaten Bandung pun akan meningkat," paparnya.

Baca Juga: Tinjau Longsor Pangalengan, Bupati Minta Petani Jangan Tanam Sayuran di Lahan Miring di Atas 30 derajat

Kang DS mendorong agar program Sekolah Mengaji bisa dikembangkan lagi, bukan hanya dalam hal mengaji, namun juga untuk membangun karakter SDM yang islami dan berakhlakul karimah.

"Ke depan, program Sekolah Mengaji ini bisa dikembangkan lagi. Silahkan dirumuskan melalui raker hari ini. Mudah-mudahan bukan saja oleh FDMT Balendah saja, tapi yang lain juga segera beradaptasi," pungkas Bupati Bandung. ***

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler