Wajib Tahu! Penyumbatan Pada Tuba Falopi, Bisa Mengganggu Kesuburan Pada Wanita, Ini Penyebabnya

17 November 2021, 18:03 WIB
Ilustrasi, penyumbatan tuba falopi dapat mengganggu gangguan kesuburan pada wanita /Mega Ramadhani Wiguna /Instagram @specialis_kehamilan08

JURNAL SOREANG – Tuba Falopi adalah salurang yang memiliki panjang sekitar 10-13 cm, dengan diameter sekitar 1 cm yang menghubungkan antara indung telur (ovarium)dan rahim.

Saluran ini berfungsi sebagai tempat berjalannya sel telur dari ovarium menuju rahim saat ovulasi dan sebagai tempat pertemuan sel telur dengan sperma saat proses pembuahan.

Penyumbatan tuba falopi menyebabkan sperma tidak dapat bertemu dengan sel telur didalam rahim.

Baca Juga: Tampil Buruk dan Langsung Tersingkir di Indonesia Masters 2021, Melati Mengaku Kurang Komunikasi di Lapangan

Sehingga proses pembuahan tidak dapat terjadi. Kondisi ini bisa mengakibatkan gangguan kesuburan (infertilitas) atau kesulitan dalam proses terjadinya kehamilan.

Tersumbatnya tuba falopi ini biasanya tanpa gejala. Namun pada sebagian wanita, kondisi ini bisa menyebabkan nyeri perut bagian bawah dan keputihan yang tidak normal.

Bagi wanita yang mengalami penyumbatan pada kedua saluran tuba falopi, jangan berkecil hati, tetap bisa hamil dengan menggunakan metode IVF atau bayi tabung, selama kualitas sel telur, sperma pasangan dan ovarium dalam kondisi sehat.

Simak apa yang menjadi penyebab terjadinya penyumbatan pada tuba falopi.

Baca Juga: Persija Jakarta Hadapi Tim Kuat Persib Bandung, Andritani: Rival Kita, Ini Momen Bangkitkan Tim

1. Endometrosis
2. Penyakit radang Panggul
3. Penyakit menular seksual
4. Usus buntu pecah
5. Keguguran
6. Kehamilan ektopik
7. Pernah menjalani operasi pada organ di dalam rongga perut atau panggul
8. Penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDRI) atau spiral.

Karena bisa disebabkan oleh banyak kondisi dan penyakit, maka tuba falopi yang tersumbat perlu diperiksakan ke dokter.

Apabila tuba falopi benar-benar tersumbat dapat dilakukan pemeriksaan USG, histerosalpingografi(HSG) atau pemeriksaan endoskopi pada tuba falopi (histeroskopi).

Wanita yang memiliki masalah tuba falopi tersumbat biasanya disarankan dokter untuk melakukan pembedahan.

Baca Juga: Waspada, Pada 6 Sampai 8 Desember 2 Juta Buruh Ancam Mogok Kerja, Ini Penyebabnya

Dokter mungkin juga mempertimbangkan teknik reproduksi bantuan yang memungkinkan memotong tuba falopi seluruhnya.

Semua tergantung pada luasnya jaringan jahat dan dimana letak tersumbatnya. Pembedahan bertujuan untuk membuka tuba falopi yang tersumbat sehingga meningkatkan peluang kehamilan.

Jika tidak berhasil dengan cara pembedahan maka dokter akan menyarankan mengunakan metode in vitro fertilization (IVF).

IVF dilakukan dengan cara melibatkan penempatan sel telur langsung untuk dibuahi di dalam rahim, sehingga tuba falopi tidak difungsikan dalam kehamilan.

Baca Juga: The Tale of Genji, Novel Pertama di Dunia yang Berasal dari Jepang

IVF banyak digunakan untuk mendapatkan keturunan ketika tuba falopi tidak berfungsi atau sudah diputus jalannya karena faktor infeksi atau penyakit.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler