Guru Honorer Kini Punya Usaha Olahan Daging Ayam Dibantu BAZNAS Kabupaten Bandung dan BAZNAS Jabar

3 November 2021, 13:27 WIB
Suasana pelatihan olahan daging ayam yang digelar BAZNAS Kabupaten Bandung dan BAZNAS Jabar /Sarnapi/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Wajah Dudin (42) tampak sumringah. Guru honorer madrasah ini mendapatkan kesempatan sebagai peserta pemberdayaan ekonomi BAZNAS Kabupaten Bandung dan BAZNAS Jabar.

"Kalau para siswa madrasah Diniyah lancar membayar iuran bulanan, maka para guru termasuk saya mendapat Rp300 ribu," kata Dudin di kantor BAZNAS Kabupaten Bandung, Rabu 3 November 2021.

Namun, apabila iuran siswa tak lancar sehingga para guru hanya mendapatkan setengahnya atau Rp150 ribu.

Baca Juga: BAZNAS Kabupaten Bandung dan BAZNAS Jabar Salurkan Bantuan Makanan pada Korban Tanggul Jebol di Desa Panyadap

"Istri juga mengajar yakni di PAUD daerah Cbolang Soreang dengan honorarium Rp250 ribu sampai Rp450 ribu sebulan," kata ayah dari empat anak ini.

Dengan kondisi itu sehingga pengeluaran sehari-hari besar karena dua anaknya masantren di Cianjur.

"Alhamdulillah saya terjaring ikut pelatihan olahan daging ayam goreng tepung atau fried chicken ini untuk menambah penghasilan keluarga," katanya.

Baca Juga: BAZNAS Kabupaten Bandung dan Penyuluh Kemenag Gulirkan Sejuta Multivitamin untuk Warga Isoman

Rencananya Dudin ingin berjualan di depan RSUD Soreang atau Jln. Gading Tutuka Soreang.

"Alhamdulillah semua peralatan bahkan bahan-bahan jualan semuanya diberi BAZNAS sehingga saya tinggal berjualan," katanya.

Untuk menjamin kualitas dan rasa fried chicken sehingga semua mitra binaan BAZNAS dipasok bahannya kecuali minyak goreng.

"Semoga usaha dengan merk Z-Chick atau Zakat Chick ini bisa berjalan lancar dan masyarakat bisa membelinya sebab ada bagian hasil usaha untuk infak ke BAZNAS," katanya.

Baca Juga: Suka dan Duka Staf Penyalur Bantuan BAZNAS Kabupaten Bandung, Kerap Dianggap Bank Emok

Seperti diketahui, untuk memberdayakan ekonomi masyarakat khususnya ekonomi lemah terdampak covid-19, BAZNAS Kabupaten Bandung menggandeng Lembaga Pengembangan Perekonomian Masyarakat (LPPM) BAZNAS Jabar menggelar pelatihan olahan daging ayam.

Setelah para peserta mendapatkan pelatihan nantinya akan bantuan alat-alat berjualan olahan ayam khusunya ayam goreng tepung (fried chicken).

Menurut Kepala Divisi Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Bandung, Abdul Azis, para peserta dipilih berdasarkan rekomendasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan terbaik dalam pengumpulan dana zakat.

Baca Juga: Potensi ZIS Sangat Besar dan Belum Tergali, Ini Langkah BAZNAS Kabupaten Bandung

"Untuk tahap pertama baru ada empat peserta dari Kecamatan Banjaran, Soreang, Rancaekek dan Kutawaringin yang selama ini memberikan kontribusi terbaik dalam pengumpulan zakat infak maupun sedekah," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler