PDAM Kesulitan Air Baku Saat Kemarau, Konsumen: Kok Gak Ngocor Tanpa Pemberitahuan?

12 Oktober 2021, 19:01 WIB
Pelanggan PDAM Tirta Raharja di Gading Tutuka 2 Kecamatan Cangkuang Kab Bandung yang mencoba membuka kran dan tak ada airnya. /SARNAPI/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Manajer Yunior Humas Perumda Air Minum Tirta Raharja, Sri Hartati, melalui Sekretaris Staf Perusahaan Hari Faisal, menurutnya, saat ini pihaknya melayani kebutuhan air minum masyarakat pelanggan di 4 wilayah.

Namun, akibat musim kemarau masih terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bandung, sehingga kuantitas air baku Perumda Tirta Raharja mengalami penurunan.

"Sejak beberapa bulan ke belakang, air baku Perumda Tirta Raharja mengalami penurunan. Hal itu, secara otomatis mengganggu pelayanan pendistribusian kepada pelanggan," katanya.

Baca Juga: Padahal Kemarin Tidak Ngocor, Pagi Sampai Siang Air PDAM Tirta Raharja Tidak Ngocor Lagi

"Ya, pelayanan di beberapa wilayah mengalami gangguan akibat air baku menurun dampak dari musim kemarau," kata Hari saat dihubungi Jurnal Soreang, Senin 11 Oktober 2021.

Sedangkan.pelanggan PDAM, Ibu Nani, warga RT 09 Sanggar Indah Banjaran (SIB) Kabupaten Bandung, menyatakan, Alhamdulillah air ngocor pas persediaan air habis.

Dia mengisahkan pengalaman dirinya kemarin, ketika air PDAM Tirta Raharja tidak ngocor tanpa pemberitahuan.

Namun, seperti dialami sejumlah warga SIB lainnya, hari ini, Selasa, 12 Oktober 2021, dia terkejut karena keran air PDAM di rumahnya tidak ngocor lagi, seperti kemarin tanpa pemberitahuan.

Baca Juga: Gustiiiiii, Hari Ini Air PDAM Tirta Raharja Tidak Ngocor Lagi, PDAM: Kami Kesulitan Air Baku

“Pantasan tadi subuh air yang ngocor dari keran kecil. Saya pikir hari ini air PDAM enggak akan mati lagi kayak kemarin,” ucap Mama Dera , warga RT 04 SIB seraya menyebutkan bahwa dirinya tidak sempat menampung sampai sepenuh buleng.

Hal senada diungkapkan Pak Yogi, warga RT 08 SIB. Katanya, air PDAM tidak ngocor di rumahnya sejak pukul 04.30.

“Kalau saya stok sehari atau dua hari mah cukup, dengan catatan kita nggak mandi,” Pak Yogi berseloroh. Itu berarti dia tidak menampung air PDAM dengan cukup.

Sementara itu, warga Gading Tutuka Residence dan Gading Tutuka 2 masih merasa aman, karena air PDAM di rumah mereka masih ngocor.

Baca Juga: Air PDAM Tirta Raharja Tidak Ngocor Tanpa Pemberitahuan, Sejumlah Warga Sanggar Indah Banjaran Kerepotan

“Alhamdulillah, di Gading mah ngocor mung teu ageung, tapi sae siap-siap mah kedah,” kata Ibu Dian, warga Gading Tutuka Residence (GTR).

Mama Kanna setuju untuk menampung air. Pasalnya, kata warga GTR itu, kalau pagi di SIB tidak ngocor, biasanya siang di GTR pun tidak ngocor. Kok bisa? “Kan mengalir dari hulu ke hilir, kayak kemarin.” ucapnya.

Mereka heran, kenapa kasus air PDAM Tirta Raharja tidak ngocor tanpa pemberitahuan kerap terjadi. Padahal jelas hal tersebut merepotkan warga—konsumen air PDAM.

Baca Juga: Konsumen PDAM Kaget Campur Senang Saat Pagi Tadi Air di Rumahnya Ngocor, Rencana Tak Ngocor 3 Hari

Mereka juga hanya bisa mengurut dada atas kejadian tersebut. Tidak bisa protes. Padahal, kata Ibu Mawar, warga Bumi Parahyangan Kencana, “Kalau telat bayar didenda.” ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler