Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Subang: Saya Sangat Bersedih

27 Agustus 2021, 20:50 WIB
Eep Hidayat mengunjungi keluarga korban pembunuhan di Jalancagak /Foto: AksaraJabar.Com/ /

JURNAL SOREANG - Fakta-fakta baru yang mencengangkan bermunculan dari peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Meskipun pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku pembunuhan sadis Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (24) tersebut.

Jasad ibu dan anak itu ditemukan dalam bagai mobil Toyota Alphard dalam keadaan bertumpuk dam mayat Amalia ditemukan tanpa busana.

Baca Juga: Kakak Korban Pembunuhan di Subang Ungkap Sang Adik Diteror Istri Muda Suaminya: Kalau Dilayanin Tambah Parah

Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Subang, Eep Hidayat nampak mengunjungi kediaman korban.

Seperti dikutip Jurnal Soreang dari tayangan di Kanal Youtube Aksara Jabar TV beberapa waktu lalu.

Berada di tempat kejadian perkara sejak siang hari, Eep nampak terus mendampingi suami dan kakak korban.

Baca Juga: Kakak dan Anak Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Angkat Bicara: Pelakunya seperti Binatang Pembunuh

"Saya merupakan sahabat dekat dari keluarga ini. Suaminya sahabat saya. Tentu saya sangat bersedih dan berbelasungkawa," ungkapnya.

Mengaku baru-baru ini sempat kangen dan ingin bertemu dengan sahabatnya, Eep akhirnya bisa berjumpa meski dalam keadaan duka.

Eep menyerahkan sepenuhnya penyidikan ke pihak kepolisian mengenai insiden tragis yang menimpa keluarga sahabatnya itu.

Baca Juga: 5 Tanda Wanita Suka dengan Pria Secara Diam-diam, Salah Satunya Gugup dan Malu

Terkait identitas pelaku yang sebenarnya, Eep yakin pihak kepolisian akan mampu mengungkapnya.

"Inalillahi wainailaihi Raji'un. Saya bersaksi korban merupakan orang baik. Orang yang meninggal karena dibunuh, itu sama dengan mati syahid. Insyaallah Husnul Khatimah," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, kakak korban yakni Lilis mengungkapkan bahwa sang adik kerap curhat mendapat teror dari seseorang sebelum akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Indonesia Tambah Medali di Paralympic Games Tokyo 2020, Sapto Yogo Purnomo Raih Perunggu

Seseorang yang membuat Tuti merasa diteror menurut Lilis adalah istri muda Yosef, suami adiknya tersebut.

"Ribut terus, rumah tangganya udah sering disakiti adek saya. Cuma sekarang udah masa bodo. Dari Amel usia 4 tahun, dia mulai gitu, soalnya dia (Yosef) kan sering ke cewek-cewek gitu," ungkap Lilis.

Tuti pun mencapai puncak kesedihannya ketika sang suami, Yosef menikah lagi dengan wanita berinisial M.

Baca Juga: BNPB Belum Bayar Utang Triliunan Padahal Sudah Diperingatkan DPR, Komisi VIII:Masukan Kami Didengar atau Tidak

"(Istri muda Yosef) suka neror, musuh lah kalau itu mah. Suka neror kadang-kadang. Kadang lewat WA. Kata saya udah lah, kalau dilayanin tambah parah. Yang penting sekarang mah ganti nomornya. Jadi yang neror bukan istri tua malah istri muda," ungkap Lilis. ***

Editor: Sam

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler